Perbaikan Desain Kemasan Produk Biskuit Brownies Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd)
Main Author: | Hastari, Lisha Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180306/1/LISHA%20DWI%20HASTARI%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180306/ |
ctrlnum |
180306 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/180306/</relation><title>Perbaikan Desain Kemasan Produk Biskuit
Brownies Menggunakan Metode Quality Function
Deployment (Qfd)</title><creator>Hastari, Lisha Dwi</creator><subject>664.09 Packaging</subject><description>Kemasan merupakan aspek visual yang menjadi daya tarik
bagi pelanggan sehingga para pelaku bisnis perlu untuk
memperhatikan desain kemasan produk. Salah satu produk
makanan ringan yang dikemas adalah biskuit brownies Cripyx
produksi UKM Canggi Fully Kota Malang. Biskuit Brownies
Cripyx dikemas dalam bentuk standing pouch berwarna merah
dengan isi 60 gram. Kemasan ini memiliki penampilan desain
kemasan kurang menarik serta bahan kemasan kurang tebal
dan kokoh sehingga produk di dalamnya mudah patah dan
pelanggan ragu membeli produk tersebut. Dalam tujuan ingin
memperluas segmentasi pasar dan memenuhi permintaan pasar
untuk membuat kemasan yang lebih menarik maka diperbaiki
desain kemasan biskuit brownies menjadi kemasan premium
yang lebih baik dari sebelumnya menggunakan metode Quality
Function Deployment (QFD). QFD adalah suatu metode yang
berfungsi untuk menentukan atribut yang memuaskan
pelanggan kemudian menerjemahkannya ke dalam target
desain. Tahap analisa data dalam penelitian ini dimulai dari
pengumpulan Voice of Customer, penyusunan House of Quality,
pembuatan respon teknis, penentuan hubungan respon teknis
dengan kebutuhan pelanggan, penentuan keterkaitan hubungan
teknis, perhitungan nilai benchmarking sampai penentuan nilai
target desain kemasan yang diharapkan. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui atribut tingkat kepentingan pelanggan,
mengetahui respon teknis yang harus dilakukan produsen dan
mengetahui desain kemasan biskuit brownies yang diterima
oleh pelanggan dan pihak produsen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut yang diinginkan
pelanggan untuk kemasan biskuit brownies premium adalahvi
desain grafis, dimensi, kapasitas, bentuk, kekuatan dan
ketahanan kemasan. Respon teknis yang harus dilakukan oleh
produsen adalah desain visual yang modern, warna kemasan
yang menarik, gambar produk dan informasi yang jelas, dimensi
ukuran yang sesuai dengan kapasitas, kapasitas lebih besar (isi
produk lebih banyak), bentuk kemasan ergonomis, bahan
kemasan lebih tebal, bahan kemasan tahan tumpukan, dan
bahan kemasan tidak mudah rusak. Rancangan desain
kemasan biskuit brownies yang dapat diterima produsen yaitu,
bentuk kemasan toples berbentuk persegi panjang sebagai
kemasan primer dan dilapisi dengan kemasan sekunder dengan
bahan kertas art paper dengan gramatur kertas 260 gram dan
bagian luar kertas diberi laminasi doff. Dimensi kemasan yang
digunakan panjang 14 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 7 cm, dengan
desain grafis perpaduan warna krem, cokelat dan merah.
Kapasitas yang diterima konsumen dan pihak produsen adalah
biskuit brownies dengan berat bersih 280 gram. Saran untuk
UKM yaitu dapat menjadikan rancangan desain kemasan baru
sesuai keinginan konsumen sebagai alternatif pilihan kemasan
premium untuk memperluas segmentasi pasar menengah ke
atas sehingga dapat meningkatkan penjualan biskuit brownies.</description><date>2019-09-20</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/180306/1/LISHA%20DWI%20HASTARI%20%282%29.pdf</identifier><identifier> Hastari, Lisha Dwi (2019) Perbaikan Desain Kemasan Produk Biskuit Brownies Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTP/2019/40/052002148</relation><recordID>180306</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Hastari, Lisha Dwi |
title |
Perbaikan Desain Kemasan Produk Biskuit
Brownies Menggunakan Metode Quality Function
Deployment (Qfd) |
publishDate |
2019 |
topic |
664.09 Packaging |
url |
http://repository.ub.ac.id/180306/1/LISHA%20DWI%20HASTARI%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180306/ |
contents |
Kemasan merupakan aspek visual yang menjadi daya tarik
bagi pelanggan sehingga para pelaku bisnis perlu untuk
memperhatikan desain kemasan produk. Salah satu produk
makanan ringan yang dikemas adalah biskuit brownies Cripyx
produksi UKM Canggi Fully Kota Malang. Biskuit Brownies
Cripyx dikemas dalam bentuk standing pouch berwarna merah
dengan isi 60 gram. Kemasan ini memiliki penampilan desain
kemasan kurang menarik serta bahan kemasan kurang tebal
dan kokoh sehingga produk di dalamnya mudah patah dan
pelanggan ragu membeli produk tersebut. Dalam tujuan ingin
memperluas segmentasi pasar dan memenuhi permintaan pasar
untuk membuat kemasan yang lebih menarik maka diperbaiki
desain kemasan biskuit brownies menjadi kemasan premium
yang lebih baik dari sebelumnya menggunakan metode Quality
Function Deployment (QFD). QFD adalah suatu metode yang
berfungsi untuk menentukan atribut yang memuaskan
pelanggan kemudian menerjemahkannya ke dalam target
desain. Tahap analisa data dalam penelitian ini dimulai dari
pengumpulan Voice of Customer, penyusunan House of Quality,
pembuatan respon teknis, penentuan hubungan respon teknis
dengan kebutuhan pelanggan, penentuan keterkaitan hubungan
teknis, perhitungan nilai benchmarking sampai penentuan nilai
target desain kemasan yang diharapkan. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui atribut tingkat kepentingan pelanggan,
mengetahui respon teknis yang harus dilakukan produsen dan
mengetahui desain kemasan biskuit brownies yang diterima
oleh pelanggan dan pihak produsen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut yang diinginkan
pelanggan untuk kemasan biskuit brownies premium adalahvi
desain grafis, dimensi, kapasitas, bentuk, kekuatan dan
ketahanan kemasan. Respon teknis yang harus dilakukan oleh
produsen adalah desain visual yang modern, warna kemasan
yang menarik, gambar produk dan informasi yang jelas, dimensi
ukuran yang sesuai dengan kapasitas, kapasitas lebih besar (isi
produk lebih banyak), bentuk kemasan ergonomis, bahan
kemasan lebih tebal, bahan kemasan tahan tumpukan, dan
bahan kemasan tidak mudah rusak. Rancangan desain
kemasan biskuit brownies yang dapat diterima produsen yaitu,
bentuk kemasan toples berbentuk persegi panjang sebagai
kemasan primer dan dilapisi dengan kemasan sekunder dengan
bahan kertas art paper dengan gramatur kertas 260 gram dan
bagian luar kertas diberi laminasi doff. Dimensi kemasan yang
digunakan panjang 14 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 7 cm, dengan
desain grafis perpaduan warna krem, cokelat dan merah.
Kapasitas yang diterima konsumen dan pihak produsen adalah
biskuit brownies dengan berat bersih 280 gram. Saran untuk
UKM yaitu dapat menjadikan rancangan desain kemasan baru
sesuai keinginan konsumen sebagai alternatif pilihan kemasan
premium untuk memperluas segmentasi pasar menengah ke
atas sehingga dapat meningkatkan penjualan biskuit brownies. |
id |
IOS4666.180306 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T07:03:09Z |
last_indexed |
2021-10-28T07:03:09Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751453880158257152 |
score |
17.538404 |