Uji Kinerja Mesin Pengering Tipe Rak Tenaga Solar Water Heater (Swh) Untuk Pengeringan Gabah
Main Author: | Pratiwi, Evia Zunita Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180304/1/Evia%20Zunita%20Dwi%20Pratiwi%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180304/ |
Daftar Isi:
- Pengeringan merupakan metode yang ditujukan untuk menghilangkan kadar air suatu bahan dengan cara menguapkan air bahan dengan energi panas. Pengeringan gabah umumnya dilakukan dengan metode open sun drying namun mengakibatkan losses produk dan kerusakan fisik maupun struktural. Mesin pengering tipe rak tenaga solar water heater (SWH) adalah hasil pengembangan mesin pengering tenaga surya. Udara panas yang digunakan pengering ini adalah hasil konveksi paksa udara panas oleh blower dari heat exchanger menuju ruang pengering. Tujuan penelitian ini adalah menguji kinerja mesin pengering dengan pemberian udara panas secara konveksi paksa melalui pengujian terhadap distribusi suhu rak yang dicapai, penurunan kadar air, laju pengeringan, dan efisiensi pengeringan untuk mengeringkan gabah basah hingga mencapai kadar air tertentu dengan penentuan proses pengeringan selama 5 jam. Perlakuan dalam penelitian yaitu jumlah rak pada ruang pengering yaitu 8, 6, dan 4 rak dan jumlah blower yaitu 1 dan 2. Data hasil penelitian diperoleh 4 rak 2 blower memiliki distibusi dengan suhu tertinggi tiap rak dari perlakuan lain dan 4 rak 1 blower memiliki distribusi suhu yang merata antar rak yang ditandai garis grafik suhu tiap rak yang seragam. Posisi rak dengan suhu yang tinggi dicapai pada tiap perlakuan adalah posisi rak bawah yaitu rak ke 6, 7, dan 8. Laju pengeringan terbesar terjadi pada perlakuan 2 blower, nilainya bervariasi tergantung kadar air yang diturunkan dan suhu rak yang dicapai. Efisiensi pengeringan tertinggi adalah 8 rak 2 blower sebesar 5,32 % dimana panas yang dimanfaatkan untuk proses pengeringan lebih besar dari perlakuan lain. Nilai efisiensi pengeringan semua perlakuan dengan 2 blower lebih tinggi dari 1 blower dan perlakuan jumlah rak memiliki nilai efisiensiix pengeringan yang tertinggi hingga terendah pada 8 rak, 6 rak, dan 4 rak.