Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Self-Compassion Dan Kesejahteraan Subjektif Pengasuh Utama Penderita Skizofrenia Di Wilayah Kerja Puskesmas Bantur Malang

Main Author: Frasia, Yhummei Veronia
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180294/
Daftar Isi:
  • Beban perawatan penderita skizofrenia menjadi stresor bagi pengasuh utama yang dapat menyebabkan self-compassion dan kesejahteraan subjektif rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan self-compassion dan kesejahteraan subjektif pengasuh utama penderita skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Bantur Malang. Desain penelitian yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian yaitu pengasuh utama sebanyak 102 orang yang merawat penderita skizofrenia di rumah selama 24 jam yang diperoleh dengan purposive sampling. Hasil uji korelasi Spearman’s Rank menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara self-compassion dengan kepedulian pada orang lain (r=0.280, ρ=0.004), dukungan sosial (r=0.278, ρ=0.004), fungsi keluarga (r=0.269, ρ=0.006) dan regulasi diri (r=0.264, ρ=0.007) dan terdapat hubungan antara kesejahteraan subjektif dengan hubungan sosial (r=0.538, ρ=0.000), sikap optimis (r=0.356, ρ=0.000), kontrol diri (r=0.306, ρ=0.002) dan harga diri (r=0.279, ρ=0.005). Hasil uji regresi logistik berganda menunjukkan bahwa dukungan sosial merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan self-compassion (Exp(B)=3.903) dan hubungan sosial merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan kesejahteraan subjektif (Exp(B)=16.061) pada pengasuh utama penderita skizofrenia. Dukungan sosial memberikan dampak positif bagi psikologis pengasuh utama sehingga memiliki self-compassion yang baik. Perawatan penderita skizofrenia tidak membuat pengasuh utama mengisolasi diri dari lingkungan sosial dan tetap menjalin hubungan sosial yang baik dengan orang lain sehingga memiliki kesejahteraan subjektif yang baik. Fungsi keluarga, dukungan sosial, regulasi diri dan kepedulian pada orang lain memiliki hubungan dengan self-compassion. Dukungan sosial merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan self-compassion. Harga diri, kontrol diri, sikap optimis dan hubungan sosial memiliki hubungan dengan kesejahteraan subjektif. Hubungan sosial merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan kesejahteraan subjektif pengasuh utama penderita skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Bantur Malang.