Pengaruh Pemberian Topikal Ekstrak Daun Cincau Hijau (Cyclea barbata miers) terhadap Jumlah Pembuluh Darah Luka Bakar Derajat II B pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Wistar

Main Author: Islamia, Zachya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180293/1/MAJALAH_ZACHYA%20ISLAMIA_155070207111007_PENGARUH%20PEMBERIAN%20TOPIKAL%20EKSTRAK%20DAUN%20CINCAU%20HIJAU%20%28CYCL.pdf
http://repository.ub.ac.id/180293/2/Zachya%20Islamia.pdf
http://repository.ub.ac.id/180293/
Daftar Isi:
  • Luka bakar adalah cedera pada kulit atau jaringan organik lainnya yang terutama disebabkan oleh panas atau radiasi, radioaktivitas, listrik, gesekan atau kontak dengan bahan kimia. Berdasarkan keparahan luka bakar, persentase kejadian luka bakar paling banyak didominasi oleh luka bakar derajat IIB (deep partial-thickness) yaitu sebesar 73%, luka bakar derajat I (superficial partialthickness) sebanyak 17% dan luka bakar derajat III (full-thickness) sebanyak 10% (Sabarahi, 2010). Teknik perawatan yang kurang tepat sering kali menjadi kendala proses penyembuhan luka bakar. Luka bakar sendiri memiliki tingkat mortalitas dan morbiditas yang cukup tinggi di negara miskin dan berkembang, sekitar 11,6 per 100.000 penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian topikal ekstrak daun cincau hijau terhadap jumlah pembuluh darah pada luka bakar derajat IIB. Penelitian ini merupakan penelitian secara kuantitatif eksperimental dengan menggunakan desain post-test only control grup design. Sampel yang digunakan sebanyak 20 ekor tikus putih yang akan di bagi menjadi 5 kelompok penelitian, yaitu K(-) basi gel, K (+) hydrogel, ekstrak daun cincau hijau konsentrasi 40% (P1), 45% (P2), dan 50% (P3), Hasil uji Tukey HSD menunjukkan hasil bahwa jumlah pembuluh darah luka bakar derajat IIB pada kelompok perawatan ekstrak daun cincau hijau konsentrasi 45% dibanding dengan kelompok kontrol menggunakan basic gel memiliki nilai p-value <0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan ang signifikan pada jumlah pembuluh darah diantara kelompok perlakukan dan kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan perawatan menggunakan ekstrak daun cincau hijau konsentrasi 45% efektif digunakan untuk mengobatan luka bakar derajat IIB Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Wistar