Perbandingan Skor SOFA Dan qSOFA dalam Mengidentifikasi Mortalitas Pasien Sepsis di Ruang Rawat Intensif RSUD Dr.Saiful Anwar Malang
Main Author: | Rokhmawati, Nila Lestari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180285/1/Nila%20Lestari%20Rokhmawati%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180285/ |
Daftar Isi:
- Pada konsensus ke tiga tahun 2016 The Sepsis Definition Task Force mendefinisikan ulang sepsis sebagai disfungsi organ yang mengancam jiwa dan merekomendasikan SOFA (Sequential (Sepsis-related) Organ Failure Assessment) dan qSOFA (the quick sequential (sepsis-related) organ failure assessment) untuk penilaian sepsis. Penggunaan skoring ini sebagai upaya untuk menurunkan mortalitas pasien sepsis. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif retrospektif dengan desain cohort menggunakan data sekunder berupa rekam medik yang diambil di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan skor SOFA dan qSOFA dengan mortalitas pasien sepsis di ruang rawat intensif. Variabel dependen yang diteliti adalah skor SOFA dan skor qSOFA sedangkan variabel independen adalah mortalitas. Teknik pengambilan sampel disini adalah kuota waktu selama tiga bulan yaitu bulan Juni sampai dengan Agustus 2019. Hasil uji dengan Chi Square didapatkan dari total 115 data rekam medik nilai koefisien korelasi skor SOFA dan mortalitas adalah 0,183 yang berarti terdapat hubungan sangat rendah dan nilai koefisien korelasi skor qSOFA dengan mortalitas sebesar 0,277 yang berarti hubungan rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa analisis perbedaan didapatkan hasil penggunaan skor qSOFA lebih baik dalam mendeteksi mortalitas pada pasien sepsis dibandingkan dengan skor SOFA.