Hubungan Partisipasi pasien dalam Discharge planning dengan Tingkat kecemasan Pasien kanker yang Menjalani kemoterapi di RSSA Malang

Main Author: Subroto, Gatot
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180279/1/Gatot%20Subroto.pdf
http://repository.ub.ac.id/180279/
Daftar Isi:
  • Penderita kanker didunia semakin bertambah. Pasien kanker yang berkunjung di RSSA setiap tahun juga mengalami penigkatan. Kemoterapi merupakan salah satu terapi pilihan penyakit kanker. Kemoterapi menimbulkan dampak fisik dan psikis. Kecemasan adalam dampak psikologis yang paling sering dialami pasien kemoterapi. Dampak dari kecemasan bisa mengakibatkan pasien berhenti dari kemoterapinya. Untuk mengurangi kecemasan maka berpartisipasi pasien dalam discharge planning menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh pasien . Tujuan dari penelitiani ini untuk mengetahui hubungan partisipasi pasien dalam discharge planning dengan tingkat kecemasan pasien kankeri dengan kemoterapi. Penelitian dilakukan di ruang 13 RSSA Malang, Desain penelitian menggunakan rancangan penelitian non eksperimeni yaitu penelitian korelasional menggunakan desain cross sectionali. Teknik pengambilan adalah purposive samplingi. Sampel adalah pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Patient’s Questionnaire about Participation in Discharge planningi(P-QPD) dan GAD-7 dengan jumlah sampel 67 pasien. Hasil penelitian sebagian besar pasien kanker memiliki partisipasi dalam discharge planning baik dengan median 3,00, min-max 1-4. Tingkat kecemasan minimal dengan median 4, min-max 0-17. Analisa spearman Rank Test di dapatkan nilai p=0,00 (<0,05). Kesimpulan terdapat Hubungan partisipasi pasien dalam discharge planning dengan tingkat kecemasan pada pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapii dengan nilai r= -0,692, semakin partisipasi baik dalam discharge planning semakin turun tingkat kecemasan pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi.