Pengaruh Supervisi Kepala Ruang model Proctor Terhadap Kepatuhan Mencuci Tangan Pada Perawat Dalam Pencegahan HAIs Di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang
Main Author: | Cangkung, Margareta Laura |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180265/1/MAJALAH_MARGARETA%20LAURA%20CANGKUNG_185070209111006.pdf http://repository.ub.ac.id/180265/2/Margareta%20Laura%20Cangkung.pdf http://repository.ub.ac.id/180265/ |
Daftar Isi:
- Infeksi nososkomial kini menjadi salah satu penyebab meningkatnya angka kesakitan (morbidity) di rumah sakit. Di Indonesia angka kejadian infeksi nososkomial tahun 2013 diperoleh angka sebesar 6-16% dengan rata-rata 9,8%. Salah satu unsur penting dalam kewaspadaan standar untuk mengontrol infeksi adalah dengan mencuci tangan. Mencuci tangan menjadi rutinitas yang penting dalam usaha untuk mengontrol infeksi dan menjadi metode terbaik dalam mencegah transmisi mikroorganisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh supervisi Kepala ruang Model Proctor terhadap kepatuhan mencuci tangan pada perawat di Rumah sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Metode yang digunakan adalah Pre Eksperimental one group pre dan post design. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 16 responden perawat pelaksana yang akan diobservasi sebelum dan sesudah penerapan supervisi model Proctor terhdap kepatuhan perawat dalam mencuci tangan. Untuk mengetahui pengaruh sebelum dan sesudah supervisi model Proctor menggunakan uji statistic Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan perawat sebelum supervisi model Proctor cukup dengan rerata 70 (min-max 50,0-70,0 %) dan setelah supervisi 75% ( 65-80%). Uji Wilcoxon dilakukan untuk mengetahui pengaruh supervisi kepala ruang model proctor terhadap kepatuhan perawat mencuci tangan didapatkan nilai significancy 0,000 (p <0,05) yang berarti ada pengaruh supervisi model Proctor terhadap kepatuhan perawat dalam mencuci tangan. Diharapkan bahwa pelaksanaan supervisi kepala ruang model proctor dapat menjadi salah satu acuan dalam meningkatkan asuhan pelayanan keperawatan yang bermutu.