Pengaruh Penambahan Kotoran Ayam Petelur Dan Gracilaria Sp. Terhadapproduksi Metana Dan Energi Listrik Pada Pembuatan Biogas

Main Author: Khakim, Mukhamad Lukman
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180255/1/MUKHAMAD%20LUKMAN%20KHAKIM%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/180255/
Daftar Isi:
  • Bahanbakarfosilmerupakanenergi takterbarukan di mana kebutuhan dan pemanfaatannyaperludikurangi. Optimasienergiterbarukansangatpenting, terutama yang berasaldarisumberdayabiomassa. Indonesia memilikibanyakbiomassasepertikotoranayam dan makroalga(Gracilariasp)yang berpotensiuntukmenghasilkanbioenergi, terutama biogas, hal tersebut dikarenakankandunganbahanorganiknya yang tinggi. Penelitianinibertujuanuntukmengetahuipengaruhcodigestionanaerob pada kotoranayam dan makroalga(Gracilariasp)terhadapmetana dan untukmemperkirakanpotensilistrikyang dihasilkan. Biochemical Methane Potential Test (BMP) digunakandalampenelitianini yang dilakukan di bawahkondisimesofilikselama 28 hari. Sampel yang digunakanyaitukontrol blank, kontrol α-selulosa dan sampelcampurankotoranayam dan Gracilaria sp. (100% KA (kotoranayam), 100% GR (Gracilaria sp.), 70 KA: 30 GR, 60 KA: 40 GR, 50 KA: 50 GR, 40 KA: 60 GR dan 30 KA: 70 GR). Semuasampel diuji sebanyak 3 perulangan. Hasil penelitianmenunjukkanbahwacodigestion pada rasio 50 KA: 50 GR memilikipotensimetanaspesifiktertinggidengannilai 0,155 mL / kgVS. Hasil uji ANOVA menunjukkanbahwauntuksemuaperlakuancodigestionmemilikinilai F (4,514) > Tabel F (2.142) pada α = 95%, yang menunjukkanperbedaansignifikan pada produksimetana / biogas. Estimasipotensiallistriktertinggiadalah 670,9 kWh pada sampel 100 KA, diikuti oleh 623,9 kWh pada sampel 40 KA: 60 GR dan 608,2 kWh untuksampel 50 KA: 50 GR.