Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) Terhadap Ulkus Lambung Tikus (Rattus norvegicus) Strain Wistar Yang Diinduksi Indometasin Menggunakan Pengamatan Secara Makroskopis
Main Author: | Darmawan, Roni Hendra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180245/1/Roni%20Hendra%20Darmawan.pdf http://repository.ub.ac.id/180245/ |
Daftar Isi:
- Ulkus peptikum adalah suatu penyakit pada lambung yang ditandai dengan rusaknya jaringan mukosa lambung. Penyebab ulkus peptikum salah satunya penggunaan obat NSAIDs (Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs). Daun belimbing wuluh memiliki kandungan senyawa flavonoid yang memiliki efek sebagai antiinflamasi dengan mekanisme kerja mencegah pelepasan mediator inflamasi, menghambat COX-2 dan mencegah pelepasan histamin. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan ekstrak etanol daun belimbing wuluh dapat menurunkan indeks ulkus lambung tikus rattus novergicus strain wistar menggunakan pengamatan secara makroskopis dengan diinduksi indometasiin. Pada penelitian ini menggunakan 25 tikus yang terbagi rata dalam 5 kelompok. Kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif diberikan induksi indometasin 30 mg/kgBB dan tiga kelompok perlakuan diberikan induksi indometasin 30 mg/kgBB dan ekstrak etanol daun belimbing wuluh dengan pembagian dosis yakni:75 mg/kgBB, 150 mg/kgBB dan 300 mg/kgBB. Variebel yang diukur yakni skor keparahan ulkus milik gusdinar. Hasil analisis data menggunakan kruskal wallis memberikan hasil perubahan signifkan indeks ulkus lambung tikus dengan pemberian ekstrak daun belimbing wuluh dengan nilai (p<0,05). Pada uji Mann Whitney memberikan perbedaan signifikan (p<0.05) di semua kelompok perlakuan. Uji korelasi spearman didapatkan nilai sebesar -0.946 (p<0.05) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikansi negatif (berlawanan arah) dengan tingkatan sangat kuat. Hal ini memiliki arti bahwa dengan peningkatan dosis ekstrak etanol daun belimbing wuluh membuat indeks ulkus lambung menjadi lebih rendah. Dosis optimal terdapat pada kelompok perlakuan 1 yaitu: 75 mg/kgBB. Kesimpulan dari penelitian ini pemberian ekstrak etanol daun belimbing wuluh dapat menurunkan indeks ulkus lambung tikus yang diinduksi indometasin menggunakan pengamatan secara maksroskopis.