Pengaruh Perbedaan Jenis Pupuk Organik Cair Dan Sistem Hidroponik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Pakcoy (Brassica Chinensis L.)
Main Author: | Saraswati, Fransiska Putri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180240/1/FRANSISKA%20PUTRI%20SARASWATI%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180240/ |
Daftar Isi:
- Pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun, sehingga perlu diimbangi dengan lahan pertanian yang memadai. Hidroponik merupakan salah satu alternatif dalam memanfaatkan lahan sempit untuk budidaya tanaman. Keuntungan dari budidaya secara hidroponik adalah lebih mudah dalam pemberian nutrisi sehingga bisa lebih efisien. Daun kelor, daun mangga dan kulit pisang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair karena memiliki kandungan unsur hara makro yang dibutuhkan oleh tanaman seperti nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K). Pupuk sebagai nutrisi tanaman dapat diserap melalui media tanam. Media tanam yang baik merupakan media yang dapat mendukung pertumbuhan dan kehidupan tanaman seperti rockwool, dan arang sekam. Tanaman pakcoy (Brassica chinensis L.) merupakan salah satu jenis tanaman yang sering ditanam menggunakan sistem hidroponik. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 kali pengulangan dan 2 faktor. Faktor pertama yaitu pemberian jenis nutrisi hidroponik dari AB mix (P0) sebagai kontrol, daun kelor (P1), daun mangga (P2), campuran daun kelor dan kulit pisang (P3), campuran daun mangga dan kulit pisang (P4). Dan faktor kedua yaitu perbedaan sistem hidropok rakit apung (S1), dan sistem sumbu (S2). Pertumbuhan tanaman pakcoy yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, volume penyerapan pupuk, berat brangkasan, kadar air dan bobot produksi tanaman. Data dianalisa menggunakan metode ANOVA yang dilanjutkan menggunakan analisa BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pupuk dan sistem hidroponikix berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun dan volume penyerapan pupuk pada tanaman berumur 28 HST dan 35 HST. Perlakuan pupuk berpengaruh nyata terhadap berat brangkasan dan bobot produksi tanaman. Sedangkan perlakuan sistem hidroponik berpengaruh nyata terhadap kadar air dan bobot produksi tanaman. Berdasarkan hasil penelitian, pertumbuhan tanaman pakcoy dengan pemberian berbagai jenis pupuk mulai dari tertinggi hingga terendah yaitu pupuk ABmix, campuran daun kelor+kulit pisang, daun kelor, daun mangga, campuran daun mangga+kulit pisang. Sedangkan penggunaan sistem hidroponik rakit apung memiliki pertumbuhan tanaman lebih bagus daripada sistem sumbu