Pengaruh Konsentrasi Karagenan dan Rasio Daging Wortel : Air Terhadap Sifat Fisikokimia Vegetable Leather Wortel (Daucus carota L.)
Main Author: | Nadhif, Muhamad Amar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180230/1/MUHAMAD%20AMAR%20NADHIF%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180230/ |
Daftar Isi:
- Vegetable Leather adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar sayur yang dihancurkan menjadi bubur lalu dikeringkan baik dengan alat atau sinar matahari. Permasalahan utama pembuatan vegetable leather adalah sifat plastisnya karena komposisi bahan yang digunakan. Dimana bahan yang cukup berpengaruh diantaranya adalah konsentrasi karagenan dan rasio sayur:air dari bahan utama. Karagenan merupakan bahan hidrokoloid yang membantu pembentukan gel sehingga memperbaiki tekstur. Selain itu juga rasio perbandingan antara daging buah: air dapat mempengaruhi sifat plastis dan fisikokimia pada vegetable leather yang dibuat. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi karagenan dan rasio sayur:air terhadap sifat fisikokimia pada vegetable leather serta mengetahui perlakuan terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktorial yaitu konsentrasi karagenan dan rasio wortel:air. Variasi konsentrasi karagenan yang digunakan adalah 2,5%, 3,5%, dan 4,5% sedangakan untuk variasi rasio wortel:air adalah 1:1, 3:1, dan 5:2. Analysis of Variance (ANOVA) two factor with Replication pada aplikasi Microsoft Excel untuk mengetahui tingkat pengaruh pada setiap perlakuan. Lalu dari hasil ANOVA dilanjutkan dalam uji DMRT 5% (Duncan Multiple Range Test). Berdasarkan data hasil pemilihan perlakuan terbaik dengan uji Multiple Attribute (TOPSIS) diperoleh dari kombinasi proporsi wortel:air 1:1 dengan penambahan karagenan 4,5% dimana hasil yang diperoleh kadar air (11,7%), aktivitas air (0.654), kadar abu (2,84%), kuat tarik (2,2 N/mm2), dan persen pemanjangan 7.3%