Pengaruh Waktu Panen dan Lama Penyimpanan terhadap Karakteristik Fisikokimia Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.)
| Main Author: | Wardhani, Anindya Kharisma |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180208/ |
Daftar Isi:
- Tomat mengandung kandungan gizi yang bermanfaat untuk mengurangi timbulnya beberapa penyakit kronis. Namun, tanaman tomat merupakan komoditas pangan yang mudah rusak (perishable), sehingga perlu adanya penanganan panen dan pascapanen yang tepat. Buah yang dipanen terlalu matang akan menyebabkan daya simpan menjadi pendek. Umur simpan dari komoditas pertanian, terutama buah dipengaruhi oleh tingkat transpirasi dan respirasi yang masih terjadi setelah pemanenan. Tingkat transpirasi dan respirasi yang tinggi akan memberikan dampak pada menurunnya kualitas buah tomat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh waktu panen dan lama penyimpanan terhadap kualitas buah tomat. Pengolahan data menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor, faktor I yaitu waktu panen tomat (panen 1, panen 2, dan panen 3) dan faktor II yaitu lama penyimpanan (3, 6, dan 9 hari). Parameter yang diamati adalah susut bobot, tingkat kekerasan, total padatan terlarut, total asam, vitamin C, kandungan likopen dan betakaroten. Setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Analisa data dilakukan dengan metode analisis sidik ragam (Anova) dan dilakukan uji lanjut dengan uji BNT 5% (Beda Nyata Terkecil). Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh waktu panen terhadap tingkat kekerasan, total padatan terlarut, total asam, vitamin C, dan betakaroten. Waktu panen ke-3 (85 HST) memiliki nilai tertinggi untuk seluruh parameter. Nilai tingkat kekerasan sebesar 17,31 N/cm2, total padatan terlarut sebesar 5,27oBrix, total asam 0,09%, vitamin C sebesar 37,31 mg/gr, dan betakaroten 109,17 mg/gr. Terdapat juga pengaruh lama penyimpanan terhadap susut bobot, tingkat kekerasan, dan total asam. Hasil penelitian menunjukkan nilai tertinggi pada penyimpanan hari ke-9. Nilai susut bobot sebesar 0,04%, tingkat kekerasan 17,06 N/cm2, dan total asam 0,