Uji.Efektivitas Ekstrak Etanol Bawang Putih (Allium Sativum) Sebagai Pengahambat Pembentukan Biofilm Escherichia Coli Secara In Vitro
Main Author: | Nadhiroh, Siti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180145/1/Siti%20Nadhiroh.pdf http://repository.ub.ac.id/180145/ |
Daftar Isi:
- Escherichia coli merupakan bakteri yang paling sering menyebabkan infeksi saluran kemih. Bakteri ini memperparah penyakit dan mempersulit terapi dengan membentuk biofilm. Komponen biofilm pada bakteri meningkatkan angka kejadian resistensi antibiotik. Saat ini belum ada terapi yang efektif untuk mencegah terbentuknya biofilm pada bakteri. Oleh karena itu, perlu dicari peluang alternatif antibiofilm. Bawang putih (Allium sativum L.) menghasilkan senyawa-senyawa yang memiliki efek antibakteri berspektrum luas sehingga banyak dikembangkan menjadi antimikroba. Dua senyawa aktif Bawang putih yang berpotensi sebagai antibakteri dan dapat merusak struktur biofilm dari bakteri adalah allicin dan ajoene Penelitian ini memiliki tujuan, yaitu membuktikan potensi ekstrak bawaang putih (Allium sativum) sebagai penghambat pembentukan biofillm pada Escherichia coli scara in vitro. Desain penelitian ini adalah true experimental-post test only group design dengan mengamati pembentukan cincin biofilm menggunakan uji tabung. Hasil pengamatan pembentukan biofilm kemudian dikuantifikasi dengan sistem skoring. Analisis data dari hasil penelitian menunjukkan secara signifikan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara konsentrasi ekstrak etanol bawang putih dengan pembentukan biofilm bakteri Escherichia coli (Kruskal Wallis p<0,05; Korelasi Spearman = -0,934). Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol bawang putih (Allium sativum) dapat menghambat pembentukan biofilm Esherichia coli secara in vitro dengan signifikan.