Uji Sensitivitas Ekstrak Etanol Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Burkholderia pseudomallei Secara In Vitro
Main Author: | Sibadu, Hairunnisa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180128/1/Hairunnisa%20Sibadu.pdf http://repository.ub.ac.id/180128/ |
Daftar Isi:
- Melioidosis merupakan penyakit infeksi yang memiliki banyak manifestasi klinis dan dapat berakibat fatal bagi manusia. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Burkholderia pseudomallei yang secara intrinsik resisten terhadap berbagai antibiotik. Oleh sebab itu pengobatan alternatif dapat dijadikan pillihan untuk menangani kasus melioidosis. Daun rambutan (Nephelium lappaceum L.) merupakan tumbuhan herbal yang di dalamnya terkandung beberapa senyawa aktif seperti polifenol, saponin tanin dan flavonoid yang diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini merupakan penelitian dengan model true experimental-post test only group untuk membuktikan adanya efek antibakteri ekstrak etanol daun rambutan (Nephelium lappaceum L.) terhadap bakteri Burkholderia pseudomallei secara in vitro. Pada penelitian ini digunakan metode difusi dengan cara sumuran sebanyak 4 kali pengulangan dengan 7 konsentrasi ekstrak yang berbeda. Hasilnya diukur secara kuantitatif dengan menggunakan penggaris satuan milimeter. Dari hasil penelitian diketahui ekstrak dengan konsentrasi yang lebih tinggi mampu memperbesar pembentukan zona hambat di sekitar lubang sumuran. Hasil uji komparasi One-WayxANOVA menunjukkan angka signifikansi (p = 0,000) yang berarti ada perbedaan bermakna antara rerata tiap kelompok esktrak dan zona hambat yang terbentuk. Uji korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat dan bermakna antara pemberian ekstrak dengan pembentukan zona hambat pertumbuhan bakteri (r = 0,848, p = 0,000). Oleh karena itu, kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun Nephelium lappaceum L. memiliki aktivitas antibakteri terhadap Burkholderia pseudomallei pada