Uji Efektifitas Ekstrak Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Terhadap Acinetobacter baumannii Secara In Vitro

Main Author: -, Aisakinah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180118/1/Aisakinah.pdf
http://repository.ub.ac.id/180118/
Daftar Isi:
  • Acinetobacter baumannii merupakan salah satu bakteri penyebab infeksi nasokomial dan resisten terhadap berbagai macam antibiotik, diantaranya golongan karbapenem. Untuk itu diperlukan suatu terapi yang berasal dari tumbuhan seperti daun Rambutan. Daun rambutan memiliki kandungan aktif yaitu flavonoid, saponin, tannin, dan polfenol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek dari pemberian ekstrak daun rambutan terhadap Acinetobacter baumannii. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode difusi sumuran. Konsentrasi daun rambutan yang digunakan adalah 0%, 10%, 20%, 30% 40%, 50% dan 60% dengan empat kali pengulangan. Berdasarkan penelitian pada semua konsentrasi uji tersebut didapatkan zona hambat. Hasil dari uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji homogenitas Lavene didapatkan nilai yang signifikan (p>0,05). Hasil dari uji analisis One-Way ANOVA Test menunjukkan perbedaan yang signifikan p=0,000 (p<0,05). Pada uji korelasi Pearson didapatkan nilai koefisien p=0,095 yang menunjukkan bahwa adanya hubungan yang kuat dengan arah positif. Dapat disimpulkan bahwa semakin meningkatnya konsentrasi ekstrak daun rambutan maka semakin besar juga zona hambat yang terbentuk. Kesimpulan yang dapat diambil adalah ekstrak etanol daun Rambutan dapat berpotensi sebagai antibakteri terhadap Acinetobacter Baumannii secara in vitro.