Hubungan Keberadaan Jentik dengan Sumber Air Bersih Diri, Sumber Air Konsumsi, Jumlah Penghuni, dan Lokasi Rumah Dekat Sungai di Kecamatan Kedungkandang dan Lowokwaru Kota Malang

Main Author: Shofiah, Millah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180064/1/Millah%20Shofiah.pdf
http://repository.ub.ac.id/180064/
Daftar Isi:
  • Nyamuk adalah vektor berbagai penyakit dan menjadi masalah di Indonesia. Nyamuk Aedes sp. adalah vektor penyakit DBD. Informasi kepadatan jentik nyamuk digunakan sebagai prediktor potensi penularan penyakit. Aedes sp. suka meletakkan telurnya pada air bersih seperti sumur, PDAM, mata air, dan galon dispenser yang digunakan sebagai variabel pada penelitian ini (variabel sumber air konsumsi dan bersih diri). Jumlah penghuni dan lokasi rumah dekat sungai diteliti hubungannya dikaitkan dengan breeding ground. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui hubungan keberadaan jentik dengan sumber air bersih diri, sumber air konsumsi, jumlah penghuni, dan lokasi rumah dekat sungai di Kecamatan Kedungkandang dan Lowokwaru. Desain penelitian adalah observasional analitik pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh rumah di Kecamatan Kedung Kandang dan Lowokwaru yang pernah disurvei oleh kader jumantik dan petugas puskesmas dengan menggunakan aplikasi Siaga DBD. Jumlah rumah yang memiliki data lengkap adalah 118 rumah yang berasal dari Kecamatan Kedungkandang 70 rumah dan Kecamatan Lowokwaru 48 rumah. Hasil penelitian menunjukkan kepadatan jentik di kedua kecamatan ada pada tingkat sedang (DI=2-5), namun risiko penularannya tinggi karena HI dan BI-nya tinggi. Analisis dengan menggunakan uji Chi-Square dan Fisher’s Exact Test menunjukkan hasil yang tidak signifikan untuk variabel sumber air bersih diri PDAM (p=0.561); sumber air konsumsi sumur tertutup (p=0.109); dan lokasi rumah dekat sungai (p=0.550). Jumlah penghuni diuji dengan Mann Whitney menunjukkan hasil yang tidak signifikan (p=0.199). Dapat disimpulkan bahwa semua jenis air, berapapun jumlah penghuni rumah, dan dekat atau tidaknya rumah dengan sungai berisiko sama didapatkan jentik. Karenanya warga disarankan menjaga kebersihan semua kontainer terutama bak air.