Kajian Pengaruh Konsentrasi Dan Lama Perendaman Dalam Larutan Gula Pasir Terhadap Sifat Fisikokimia Dan Organoleptik Manisan Kulit Semangka (Citrillus Vulgaris,Schard)
Main Author: | Kusuma, Poppy Sahara |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180062/ |
Daftar Isi:
- Buah semangka merupakan tanaman budidaya yang dapat tumbuh didaerah yang beriklim tropis dan sub tropis serta kemarau yang sangat. Buah semangka lebih disukai masyarakat pada bagian dagingnya saja namun tidak pada kulitnya. Sehingga perlu dioptimalkan menjadi produk manisan kering agar dapat bermanfaat bagi masayarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konsentrasi gula dan lama perendaman ke dalam larutan gula pasir terhadap karakteristik fisikokimia dan organoleptik manisan kulit semangka. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor. Faktor I konsentrasi gula terdiri dari 3 level (50%, 60% dan 70%) dan faktor II lama perendaman larutan gula pasir terdiri dari 3 level (12 jam, 18 jam dan 24 jam). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA dilanjutkan uji DMRT. Perlakuan terbaik dengan metode De Garmo pada fisikokimia yaitu konsentrasi gula 70% selama 12 jam menghasilkan kadar air 18,49%, total gula 74,59%,pektin 6,27%,pH 3,23,serat kasar 2,17,abu 0,71,tekstur (TPA) hardness 984,90(g), adhesiveness 0,51 (mJ), springiness 7,63 (mm), resilience 0,40, chewiness 6131,40 (mm),penyusutan 58,82%, rendemen 41,18%. Sedangkan pada organoleptik yaitu konsentrasi gula 70% selama 12 jam menghasilkan warna 4,83, tekstur 4,81, rasa 4,95, aroma 4,23, kenampakan 4,63, overall 4,57.