Hubungan Kadar Serum Asam Urat Terhadap Bone Conduction Threshold pada Masyarakat Lanjut Usia di Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang
| Main Author: | Utami, Reselina |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180055/1/Reselina%20Utami.pdf http://repository.ub.ac.id/180055/ |
Daftar Isi:
- Asam urat adalah produk pemecahan akhir dari metabolisme purin pada manusia. Hiperurisemia didefinisikan sebagai kadar serum asam urat diatas 7,7 mg/dl pada pria dan diatas 6,6 mg/dl pada wanita, atau diatas 7,0 mg/dl pada pria dan diatas 5,7 atau 6,0 mg/dl pada wanita. Pada penelitian yang dilakukan Hamed dkk. menyebutkan bahwa hiperurisemia dan penyakit sistemik lain berperan pada metabolisme sel dan dapat mengganggu fungsi koklea melalui efek langsung maupun tidak langsung yang dihasilkan dari asam urat berlebih dalam darah. Peningkatan nilai bone conduction threshold dapat dijadikan sebagai indikator dari kerusakan koklea. Jenis penelitian yang digunakan bersifat analitik observasional melalui pendekatan cross sectional untuk mengetahui hubungan kadar serum asam urat dengan bone conduction threshold pada lansia. Penelitian ini ditujukan kepada 50 lansia di sekitar Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang yang dilakukan pemeriksaan kadar serum asam urat di laboratorium dan pemeriksaan audiometri nada murni pada frekuensi 500Hz, 1000Hz, 2000Hz, dan 4000Hz serta dilakukan perhitungan rata – rata untuk menilai bone conduction threshold. Dari hasil uji korelasi Rank Spearman menggunakan aplikasi SPSS Statistik versi 24.0 didapatkan hubungan yang tidak signifikan dengan arah korelasi positif dan hubungan yang sangat lemah antara kadar asam urat dengan bone conduction threshold kanan maupun kiri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kadar serum asam urat maka tidak selalu diikuti dengan peningkatan nilai bone conduction threshold pada masyarakat lanjut usia di Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.