Pemodelan Regresi Logistik Multilevel Pada Respon Ordinal (Studi Kasus pada Indeks Pembangunan Manusia di Pulau Kalimantan Tahun 2010)
| Main Author: | Putri, Annastasya Barbie Dwi Oktavia |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179960/ |
Daftar Isi:
- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas hidup manusia yang dapat diukur melalui kualitas kesehatan, tingkat pendidikan dan ekonomi. BPS menggolongkan IPM menjadi 4 kategori yaitu rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Regresi logistik multilevel merupakan pemodelan yang bertujuan menghubungkan satu atau beberapa peubah prediktor kategorik atau kontinu dengan peubah respon kategorik pada data berstruktrur hirarki. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pemodelan multilevel dengan peubah respon ordinal pada IPM di Pulau Kalimantan tahun 2010. Struktur IPM di Pulau Kalimantan membentuk beberapa tingkatan, yaitu tingkatan terendah pada kota/kabupaten sebagai level 1 dan tertinggi provinsi sebagai level 2. Pemodelan multilevel diperlukan karena pada struktur berjenjang individu-individu dalam tingkatan yang sama memiliki karakteristik yang mirip sehingga pada level terendah tidak saling bebas. Peubah prediktor dalam penelitian ini adalah IPM sebagai peubah respon (Y) dengan 3 kategori yaitu rendah, sedang dan tinggi, serta tingkat pengangguran terbuka, harapan lama sekolah, indeks kedalaman kemiskinan merupakan peubah prediktor (X) level 1 dan pengeluaran per kapita sebagai peubah prediktor (Z) level 2. Peubah prediktor yang berpengaruh nyata terhadap IPM adalah harapan lama sekolah dengan keragaman peubah setiap level sebesar 43.51% dan 41.54%