Pengaruh Perbedaan dosis hormon 17β-estradiol terhadap pertumbuhan dan perkembangan gonad ikan cupang (Betta splendens Regan 1910)
Main Author: | A’yunin, Qurota |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179957/ |
Daftar Isi:
- Hormon 17β-estradiol pada umumnya digunakan untuk memproduksi ikan monoseks yang juga berperan dalam perkembangan gonad dan pertumbuhan ikan cupang. Induksi hormon 17β-estradiol dapat merangsang LH dan FSH untuk mempercepat pertumbuhan sel folikel di dalam ovum dan mempercepat pematangan ovum sehingga terjadi ovulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian hormon 17β-estradiol yang berbeda selama 12 jam perendaman terhadap pertumbuhan dan perkembangan ikan cupang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan. Kelompok perlakuan kontrol (P0) adalah perlakuan larva tanpa pemberian hormon. Kelompok P1, P2 dan P3 adalah perlakuan larva dengan pemberian hormon 17β-estradiol sebanyak 2 mg/l, 2,5 mg/l, 3 mg/l selama 12 jam pada larva berumur 3 hari setelah menetas. Ikan cupang diberi makan dua kali sehari hingga berumur 3 bulan. Pertumbuhan berat dan panjang ikan cupang, serta kualitas air diukur setiap minggu. Data pertumbuhan berat, pertumbuhan panjang, perkembangan gonad ikan, dan kualitas air dianalisis dengan one-way ANOVA menggunakan program SPSS 20.0 for Windows yang dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan pemberian hormon 17β-estradiol dengan dosis 3 mg/l memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan berat, pertumbuhan panjang, perkembangan gonad ikan cupang, dan kelangsungan hidup.