Kajian Kompleks Tepung Kedelai Elisitasi - Air Kelapa Berdasarkan Spektrum Uv-Vis

Main Author: Purnami, Pande Putu Christine Putri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179909/
Daftar Isi:
  • Faktor antinutrisi kedelai dapat direduksi dengan memodifikasi kedelai melalui elisitasi. Elisitasi kedelai dengan Saccharomyces cerevisae diketahui dapat meningkatkan isoflavon serta menghasilkan komponen bioaktif baru yaitu gliseolin. Air kelapa sebagai pelarut diketahui dapat melarutkan komponen pada tepung kedelai lebih baik daripada akuades. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil spektrum UV-Vis pada tepung kedelai elisitasi yang dilarutkan dengan air kelapa. Bahan yang digunakan adalah kedelai varietas Devon 1 dan air kelapa hijau. Kedelai dielisitasi dengan Saccharomyces cerevisae dan diberi paparan cahaya lampu selama 3 hari lalu dihaluskan menjadi tepung kedelai berukuran 60 mesh. Penelitian ini menggunakan 2 jenis sampel yaitu tepung kedelai elisitasi yang dilarutkan air kelapa yang dipanaskan suhu 50oC (TKEAk) dan tepung kedelai elisitasi yang dilarutkan akuades yang dipanaskan suhu 50oC (TKEAq). Larutan sampel dibuat dengan perbandingan bahan terlarut : pelarut adalah 1:20 (g/mL). Campuran dihomogenasi lalu disentrifugasi pada kecepatan 4500 rpm, 15 menit, 4°C. Supernatan yang diperoleh diuji dengan spektrofotometri UV-Vis pada rentang spektrum 200-800 nm, diukur turbiditas, pH, dan massa pelet. Penyajian data dilakukan menggunakan Microsoft Excel. Nilai absorbansi yang terukur pada profil spektrum UV-Vis sampel tepung kedelai elisitasi yang dilarutkan air kelapa yang dipanaskan pada suhu 50oC lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan pelarut akuades. Turbiditas serta massa pelet sampel TKEAq dan TKEAk berturut - turut sebesar >800 NTU; 0,16 gr dan 263 NTU; 1,16 gr. Tidak muncul peak baru pada spektrum UV-Vis kedua sampel.