Isolasi Dan Karakterisasi Bakteri Endofit Dari Tanaman Jeruk Lemon (Citrus Limon) Yang Berpotensi Menghasilkan Enzim Kitinase Sebagai Antifungal Botryodiplodia Theobromae
| Main Author: | Pratiwi, Felisitas Dellawita |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179893/ |
Daftar Isi:
- Tanaman jeruk lemon (Citrus limon) merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki banyak manfaat karena mengandung sumber vitamin C, kalium and kalsium. Permasalahan utama dari pertumbuhan tanaman lemon yaitu adanya penyakit diplodia yang disebabkan oleh cendawan Botryodiplodia theobromae. Pengendalian biologis seperti penggunaan bakteri endofit digunakan sebagai agen untuk mengendalikan patogen dan meningkatkan pertumbuhan tanaman lemon. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan bakteri endofit sebagai agen biokontrol yang mampu menghasilkan enzim kitinase dan mendegradasi dinding sel kitin pada jamur patogen. Tahapan pada penelitian ini adalah isolasi bakteri endofit dari tanaman jeruk lemon di BALITJESTRO, karakterisasi bakteri secara makroskopis dan mikroskopis, seleksi bakteri penghasil kitinase, uji antagonis terhadap jamur Botryodiplodia theobromae, uji aktivitas enzim kitinase, dan karakterisasi enzim kitinase yang dihasilkan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 12 isolat yang berhasil diisolasi, 7 diantaranya memiliki kemampuan menghambat jamur patogen dan 3 diantaranya yaitu K3a, D dan D6 mampu menghasilkan enzim kitinase serta menghambat pertumbuhan jamur Botryodiplodia theobroame. Hasil uji antagonis secara mikroskopis isolat K3a, menunjukan bahwa hifa dari jamur patogen mengalami abnormalitas. Sedangkan secara makroskopis, isolat bakteri endofit memiliki nilai indeks kitinolitik tertinggi sebesar 1,5 cm dan daya antagonis mencapai nilai 93%. Aktivitas enzim kitinase dari isolat K3a dengan konsentrasi koloidal kitin 0,5% yang optimal terjadi pada fase log atau jam ke- 44, yaitu sebesar 0,220 Unit/ml. Suhu optimal dari enzim kitinase diperoleh pada 50oC dengan nilai aktivitas 0,205 U/ml dan pH 7 dengan nilai aktivitas 0,212 Unit/ml.