Pengaruh Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L.) pada Kurvatura Spinal dan Survival rate Zebrafish (Danio rerio) yang Dipapar Kafein

Main Author: Sani, Mochammad Dwiki Rahman
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179883/1/Mochammad%20Dwiki%20Rahman%20Sani.pdf
http://repository.ub.ac.id/179883/2/MAJALAH_MOCHAMMAD%20DWIKI%20RAHMAN%20SANI_16507010100111041.pdf
http://repository.ub.ac.id/179883/3/ABSTRAK_MOCHAMMAD%20DWIKI%20RAHMAN%20SANI_165070100111041.pdf
http://repository.ub.ac.id/179883/
Daftar Isi:
  • Kafein (1,3,7-trimethylxantine) dapat menyebabkan kelainan morfologi pada salah satunya adalah kelainan tulang belakang yang dapat mempengaruhi kualitas hidup janin. Kafein adalah zat psikoaktif yang dapat bertindak sebagai radikal bebas yang dapat merusak tubuh pada tingkat sel melalui mekanisme stres oksidatif. Ekstrak kulit buah delima (EKD) diketahui mengandung senyawa antioksidan potensial sekitar 92 persen. Antioksidan akan menghambat proses stres oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek ekstrak kulit buah delima terhadap terjadinya kurvatura spinal dan survival rate pada larva zebrafish yang terpapar kafein. Embrio zebrafish dibagi menjadi sembilan kelompok yang terdiri dari satu kelompok kontrol, dua kelompok kontrol negatif (Kafein 100 ppm dan EKD 0,70 ppm), satu kelompok kontrol positif (Vitamin C 30 ppm), dan lima kelompok perlakuan yaitu kafein 100 ppm dan EKD 0,14, 0,28, 0,42, 0,56 dan 0,70 ppm. Pemberian EKD mampu menurunkan kejadian kurvatura spinal pada larva zebrafish yang dipapar kafein (p<0.05), tetapi tidak berpengaruh dalam meningkatkan survival rate pada larva zebrafish yang dipapar kafein (p>0.05). Ekstrak kulit buah delima dapat digunakan untuk menurunkan kejadian kurvatura spinal pada zebrafish yang dipapar dengan kafein.