Analisis Faktor Determinan yang Berpengaruh Terhadap Health Seeking Behaviour pada Penderita Kanker Leher Rahim

Main Author: Alim, Avicenna Hanan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179881/1/Avicenna%20Hanan%20Alim.pdf
http://repository.ub.ac.id/179881/2/MAJALAH_Avicenna%20Hanan_165070112111001.pdf
http://repository.ub.ac.id/179881/
Daftar Isi:
  • Karsinoma serviks merupakan salah satu keganasan terbanyak yang menyerang wanita di Indonesia. Penyebab utama kanker serviks ini adalah HPV (Human Papilloma Virus). Kelompok berisiko tinggi dapat terinfeksi kanker serviks adalah wanita usia lebih dari 35 tahun, wanita yang merokok, pemakaian kontrasepsi hormonal dalam jangka waktu yang lama, dan sering berganti-ganti pasangan. Salah satu penyebab penyebaran virus ini terutama melalui hubungan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya faktor determinan yang berpengaruh terhadap health seeking behavior terhadap penderita kanker leher rahim. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional yang melibatkan penderita kanker serviks di RSUD dr. Saiful Anwar, Malang. Jumlah sampel adalah 70 responden. Data diperoleh melalui metode kuesioner selama bulan Agustus 2019. Data dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif dan faktor analisis dengan aplikasi SPSS. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa terdapat hubungan health seeking behavior dengan kanker serviks. Hasil faktor analisis didapatkan hubungan yang signifikan antara human biology (p=0,019), lifestyle (p=0,001), dan health care provider (p=0,015) terhadap health seeking behaviour. Dari hasil analisis faktor didapatkan usia pertama kali menikah dan berhubungan seksual merupakan faktor dominan yang berpengaruh terhadap health seeking behaviour. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara human biology, lifestyle, dan health care provider terhadap health seeking behaviour, untuk faktor paling dominan yang mempengaruhi health seeking behaviour adalah faktor usia pertama kali menikah dan berhubungan seksual.