Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas) Kultivar Gunung Kawi Terhadap Berat Organ Jantung dan Tebal Dinding Ventrikel Kiri Jantung Tikus Rattus norvegicus Strain Wistar

Main Author: Widiani, Nur Laila Putri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179879/1/MAJALAH_NUR%20LAILA%20PUTRI%20WIDIANI_165070107111032.pdf
http://repository.ub.ac.id/179879/2/Nur%20Laila%20Putri%20Widiani.pdf
http://repository.ub.ac.id/179879/3/ABSTRAK_NUR%20LAILA%20PUTRI%20WIDIANI_165070107111032.pdf
http://repository.ub.ac.id/179879/
Daftar Isi:
  • Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas) banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, ubi ini mengandung senyawa flavonoid yaitu antosianin. Antosianin memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu antioksidan. Pada organ jantung, jika kadar antioksidan terlalu tinggi, dapat merubah antioksidan menjadi prooksidan sehingga terjadi stress oksidatif, jika ini terjadi maka kerja otot jantung akan semakin berat terutama pada ventrikel kiri karena memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga dapat menimbulkan hipertrofi pada ventrikel kiri jantung dan terjadi perubahan berat organ jantung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang melihat pengaruh pemberian ekstrak etanol ubi jalar ungu dengan perlakuan dosis 10, 20, 40 mg/Kg BB terhadap berat organ jantung dan tebal dinding ventrikel kiri organ jantung 40 ekor jantan, dan 40 ekor betina tikus Rattus Norvegicus. Hasil data pada penelitian ini di analisis menggunakan uji parametrik One-Way ANOVA, uji non parametrik Kruskal-Wallis test, dan uji posthoc. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan pada data berat organ jantung dengan p=0.169 pada jantan, dan p=0.940 pada betina, dan pada tebal dinding ventrikel kiri jantung dengan p=0.184 pada jantan, dan p=0.629 pada betina. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapatnya pengaruh pemberian ekstrak etanol ubi jalar ungu (Ipomoea batatas) terhadap berat organ jantung dan tebal dinding ventrikel kiri jantung tikus Rattus norvegicus.