Efek Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum sanctum) Sebagai Penghambat Pembentukan Biofilm Candida albicans Secara In Vitro
Main Author: | Fernando, Alexander |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179875/1/Alexander%20Fernando.pdf http://repository.ub.ac.id/179875/2/MAJALAH_ALEXANDER%20FERNANDO_165070107111002.pdf http://repository.ub.ac.id/179875/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum sanctum) memiliki efek anti jamur terhadap Candida albicans melalui penghambatan filamentasi sel ragi. Tujuan: Untuk membuktikan efek ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum sanctum) terhadap pembentukan biofilm Candida albicans secara in vitro dan mengetahui konsentrasi hambat biofilm minimal yang diperlukan. Metode: Desain penelitian menggunakan true experimental-post test only group dengan metode tabung. 7 Konsentrasi berbeda dari ekstrak (0%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, and 35%) digunakan dalam penelitian ini. Hasil bentukan cincin biofilm yang didapat, diukur secara kuantitatif menggunakan Mean Gray Value pada Adobe Photoshop CS6. Hasil: Kenaikan konsentrasi ekstrak berbanding lurus dengan penipisan cincin biofilm pada tabung. Nilai Konsentrasi Hambat Minimal Biofilm (KHBM) ekstrak etanol daun kemangi adalah konsentrasi 20%. Uji korelasi Pearson menunjukkan korelasi sangat kuat dan signifikan (r = 0,900, p=0,000), dan uji komparasi Oneway ANOVA menunjukkan adanya perbedaan nilai yang signifikan antara rerata tiap kelompok (p=0,000). Kesimpulan: ekstrak etanol Ocimum sanctum dapat menghambat pembentukan biofilm Candida albicans secara in vitro.