Potensi Dekok Daun Serai Wangi (Cymbopogon Nardus) Sebagai Insektisida Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti Melalui Metode Semprot
| Main Author: | Rakhmadian, Intan Septia |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179870/1/Intan%20Septia%20Rakhmadian.pdf http://repository.ub.ac.id/179870/2/MAJALAH_INTAN%20SEPTIA%20RAKHMADIAN_165070100111007.pdf http://repository.ub.ac.id/179870/ |
Daftar Isi:
- Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan di Indonesia yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegyptI. Pengendalian nyamuk Aedes dapat menggunakan insektisida alami yang ramah lingkungan dan aman bagi manusia. Serai wangi (Cymbopogon nardus) merupakan tanaman yang murah dan mudah ditemukan, mengandung senyawa aktif alkaloid, saponin, tannin, flavonoid yang bersifat insektisida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi dekok daun serai wangi (Cymbopogon nardus) sebagai insektisida terhadap nyamuk Aedes aegypti melalui metode semprot. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan True Experimental-Post Test only control group design. Sampel yang digunakan adalah nyamuk Aedes aegypti. konsentrasi dekok yang digunakan dalam penelitian adalah 12.5%, 25%, 37.5%, 50% diulang sebanyak 4 kali. Penelitian ini menggunakan sangkar kaca yang terisi 25 ekor nyamuk. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan hasil signifikan (p<0.05) pada jam ke 1,2,3,4,5,6, dan 24. Kemudian dari hasil uji Mann-Whitney sudah tidak berbeda signifikan antara konsentrasi 50% dengan kontrol positif pada jam ke 4 dan konsentrasi 37.5% dan 50% dengan kontrol positif pada jam ke 5. Uji korelasi Spearmen (p>0.05) menunjukkan tidak ada hubungan antara peningkatan konsentrasi dengan jumlah kematian nyamuk Aedes aegypti (p>0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah dekok daun serai wangi (Cymbopogon nardus) berpotensi menjadi insektisida terhadap nyamuk Aedes aegypti secara efektif dengan waktu tercepat pada konsentrasi 50%.