Pengaruh Ekstrak daun Ciplukan (Physalis minima) Terhadap Eskpresi IL-10 dan Tgf-β Dari Sel T CD4+ Pada Mencit (Mus musculus) Model Kanker Payudara

Main Author: Kamilah, Fatiha
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179842/
Daftar Isi:
  • Tanaman Ciplukan memiliki kandungan bioaktifitas fitokimia berupa flavonoid dan polifenol yang tinggi yang dapat menginisiasi terjadinya apoptosis pada sel kanker payudara. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian ekstrak ciplukan (Physalis minima L.) terhadap ekspresi IL-10 dan sel TGF-B pada mencit (Mus musculus) betina model kanker payudara. Penelitian ini menggunakan mencit betina strain Balb/c yang sudah terindikasi kanker payudara pasca injeksi dengan senyawa 7,12-Dimethylbenz[a]anthracene (DMBA). Dosis DMBA yang digunakan sebanyak 0,015 mg/gram berat badan (BB). Kelompok perlakuan dibagi menjadi kelompok normal, kelompok kanker, dan kelompok kanker yang diberi ekstrak ciplukan dengan dosis 25 mg/kg BB, 50 mg/kg BB dan 100 mg/kg BB. Organ limpa diisolasi dan dihomogenasi hingga membentuk suspensi. Pewarnaan antibodi dilakukan menggunakan antibodi anti TGF-β dan anti IL-10. Kemudian dilakukan pengukuran menggunakan flow cytometer. Hasil pengukuran dianalisis menggunakan program Cell Quest ProTM. Uji statistik dilakukan menggunakan program SPSS model One Way ANOVA (p<0,05) dan dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Peningkatan level IL-10 terjadi pada kelompok kanker dan terjadi penurunan pada kelompok dosis 3. Pada level TGF-B tidak menunjukkan adanya penurunan pada semua kelompok kanker yang di treatment selain kelompok dosis 3. Hal tersebut menunjukkan bahwa ekstrak ciplukan dapat memberikan pengaruh terhadap ekspresi IL-10 dan TGF-B.