Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Maja (Aegle marmelos) Terhadap Ulkus Lambung yang Diinduksi Indometasin pada Tikus (Rattus norvegicus) Strain Wistar yang Diamati secara Histopatologis

Main Author: Rachmantoko, Reza
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179835/1/Reza%20Rachmantoko.pdf
http://repository.ub.ac.id/179835/2/MAJALAH_Reza%20Rachmantoko_165070100111010.pdf
http://repository.ub.ac.id/179835/
Daftar Isi:
  • Ulkus lambung adalah rusaknya lapisan mukosa dari lambung yang disebabkan oleh sekresi asam lambung yang berlebihan. Ekstrak buah Maja (Aegle marmelos) memiliki kandungan anti oksidan dan antiinflamasi dari flavonoid dan sophoride. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dan dosis optimal dari ekstrak buah Aegle marmelos dalam mereduksi kerusakan epitel mukosa lambung tikus Rattus norvegicus strain wistar yang diinduksi indometasin. Desain penelitian bersifat eksperimental dengan post-test only control group. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok sampel yang terdiri dari kontrol negatif, kontrol positif (ulkus dengan induksi indometasin), kelompok perlakuan 1, 2, dan 3 (ulkus dengan induksi indometasin yang diberi ekstrak buah Aegle marmelos dengan dosis masing masing 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB). Setelah dibedah lambung tikus disiapkan untuk pulasan Hematoxylin-Eosin. Kerusakan epitel mukosa lambung diamati secara histopatologis dan dinilai skornya menggunakan skoring integritas epitel Barthel Manja. Analisa statistik didapatkan hasil lesi ulkus berbeda yang menunjukkan pengaruh antara diberikan ekstrak atau tidak pada kelompok perlakuan (ANOVA, p<0.05). Didapatkan pemberian ekstrak buah Aegle marmelos dengan dosis 50 mg/kgBB tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kontrol positif, sedangkan pemberian ekstrak buah Aegle marmelos dengan dosis 100 mg/kgBB dan 200 mg/kgBB menunjukkan hasil yang signifikan dibandingkan kontrol positif. Pemberian dosis ekstrak buah Aegle marmelos sebesar 200 mg/kgBB menunjukkan hasil yang mendekati kontrol negatif sehingga dapat dikatakan dosis 200mg/kgBB merupakan dosis yang optimal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak buah Aegle marmelos dengan dosis 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, dan 200 mg/kgBB dapat mereduksi kerusakan epitel mukosa lambung pada tikus Rattus norvegicus strain Wistar yang diinduksi indometasin.