Strategi Bertahan Hidup Petani Terhadap Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Tambang Galian C (Kasus Di Desa Kandang Pasir, Kec. Ngapuro, Kab. Mojokerto)

Main Author: Amarulla, Galuh Novia
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179823/
Daftar Isi:
  • Penelitian dilakukan berawal dari ketertarikan peneliti mengenai fenomena alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan tambang galian C, yang mempengaruhi strategi bertahan hidup petani di Desa Kandang Pasir, Kec. Ngapuro, Kab. Mojokerto. Masyarakat Desa Kandang Pasir yang mayoritasnya bermata pencaharian sebagai petani mulai terganggu akibat adanya alih fungsi lahan. Dengan adanya alih fungsi lahan ini peneliti ingin mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan oleh keluarga petani untuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari. Mulai dari petani yang menjual lahan, petani yang menyewa lahan dan petani yang sudah beralih profesi. Peneliti menggunakan konsep dari Scoones, dalam konsep tersebut terdapat strategi nafkah (Intensifikasi/ekstentifikasi pertanian, diversifikasi nafkah/pola nafkah ganda, migrasi) dan didukung oleh sumber nafka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu terdapat strategi bertahan hidup yang dilakukan oleh keluarga petani di Desa Kandang Pasir akibat alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan tambang galian C. Terdapat petani yang masih berkerja di sektor pertanian dengan melakukan intensifikasi/ekstentifikasi, dimana petani merubah jenis tanaman pertanian, menggunakan teknologi pemupukan atau teknologi mesin untuk mempercepat durasi panen. Selain itu petani juga melakukan perluasan lahan pertanian dengan sistem sewa. Kedua, keluaga petani melakukan diversifikasi nafkah seperti usaha keripik, usaha kacang mete goreng, toko kelontong, supir, tukang pijat dan asisten rumah tangga. Ketiga, keluarga petani melakukan migrasi untuk berkerja di luar kota. Dengan melakukan strategi tersebut keluarga petani didukung oleh adanya sumber nafkah yang ada di sekitar mereka.