Pengaruh Perubahan kV, mAs dan Ketebalan Objek Terhadap Dosis Radiasi yang Diterima Pasien dengan Hasil Gambar yang Layak Baca

Main Author: Rif’ah, Siti Ainur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179813/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari hubungan antara perubahan ketebalan objek dengan kV, mAs dan dosis radiasi yang diterima oleh pasien ketika disinari dengan peralatan sinar-X Thunis. Penggunaan kV dan mAs yang salah akan menghasilkan gambar yang kurang optimal. Perbedaan dalam penggunaan kV dan mAs dipengaruhi oleh ketebalan objek. Semakin tebal objek, semakin tinggi kV dan mAs yang digunakan. Untuk mendapatkan gambar yang mudah dibaca dan dosis radiasi minimal yang diterima oleh pasien, kV dan mAs yang optimal diperlukan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini dengan memvariasikan tegangan tabung 45, 50, 55, 60, 65 dan 70 kV. Variasi mAs dari 4, 5, 6.4, 8, 10, 12.6 dan 16 mAs. Ketebalan objek dimulai dari 7, 8, 9, 10, 11, dan 12. Dari variasi ini akan ditentukan gambar yang layak baca dengan faktor paparan yang memberikan dosis minimum. Hasil penelitian menemukan bahwa peningkatan kV dan mA menyebabkan peningkatan dosis radiasi yang diterima oleh pasien, peningkatan mAs memberikan peningkatan dosis radiasi yang lebih besar daripada peningkatan kV. Foto yang dapat dibaca dihasilkan dari kombinasi kV dan mAs yang sesuai dalam kisaran tertentu dengan nilai dosis radiasi yang berbeda. Jadi faktor paparan dipilih dengan dosis radiasi terendah, yang dapat digunakan sebagai referensi untuk menentukan faktor paparan. Penggunaan mAs yang tinggi menghasilkan dosis radiasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan kV yang tinggi.