Studi Pengaruh Fraksi Volume Bahan Dan Perlakuan Dengan Kalium Permanganat (Kmno4) Pada Serat Kenaf Terhadap Sifat Mekanik Komposit Sebagai Bahan Lambung Kapal
| Main Author: | Widiyanto, Muhammad Galih |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179812/ |
Daftar Isi:
- Penggunaan serat alam sebagai penguat komposit untuk material alternatif pada bahan lambung kapal baru tercapai untuk standar modulus elastisitas lentur Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh fraksi volume filler serat kenaf dan matriks resin epoksi; serta penambahan perlakuan alkalisasi Kalium Permanganat (KMnO4) sebanyak 3 % dalam waktu perendaman 30 menit untuk memodifikasi permukaan serat dan meningkatkan sifat mekanik dari komposit agar dicapai standar BKI aplikasi bahan lambung kapal. Pembuatan komposit dilakukan dengan metode hand lay-up dan diuji untuk pengujian tarik serat tunggal; serta tarik dan lentur untuk komposit. Pengujian dilakukan untuk komposit dengan filler yang diberikan perlakuan KMnO4 dan komposit dengan filler yang tanpa diberikan perlakuan; dengan penggunaan tujuh variasi fraksi volume filler:matriks untuk masing-masing jenis komposit yaitu 50:50, 52:48, 54:46, 56:44, 58:42, 60:40, dan 62:38. Hasil yang didapatkan berupa nilai kekuatan tarik, modulus elastisitas, kuat lentur dan modulus elastisitas lentur tertinggi pada sampel komposit dengan filler yang tanpa diberikan perlakuan berturut-turut sebesar (57,43 ± 8,37) MPa; (2171,83 ± 316,97) GPa; (112,75 ± 16,88) MPa, dan (3952,31 ± 635,52) GPa. Komposit dengan filler yang diberikan perlakuan KMnO4 memiliki nilai kekuatan tarik, modulus elastisitas, kuat lentur dan modulus elastisitas lentur tertinggi berturut-turut sebesar (29,66 ± 3,07) MPa; (968,03 ± 108,71) GPa; (99,91 ± 6,69) MPa; dan (4928,58 ± 653,71) GPa. Namun, hasil dari kedua jenis komposit yang telah dibuat menunjukkan sifat mekanik yang belum mencukupi standar BKI.