The Antifungal Effect of Ethanol Extract of Pineapple (Ananas Comosus) Stem On The Growth Of Candida albicans In Vitro

Main Author: Vian, Seo Vi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179798/1/Seo%20Vi%20Vian.pdf
http://repository.ub.ac.id/179798/
Daftar Isi:
  • Kandidiasis adalah infeksi yang sering terjadi disebabkan oleh Candida albicans dan sekitar 42% dari infeksi kandidiasis sistemik berakibat fatal. Penggunaan luas dari obat anti jamur telah memicu banyak kasus resistensi dari obat anti jamur. Batang nanas mengandung bebas senyawa aktif yang disebutkan memiliki efek anti jamur yaitu bromelain, senyawa fenilik, dan triterpenoid. Penelitian ini adalah untuk membuktikan efek antijamur batang nanas (Ananas comosus) sebagai obat alternatif untuk kandidiasis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kadar hambat minimum (KHM) efek anti jamur dari ekstrak etanol batang nanas (Ananas comosus) terhadap Candida albicans. Penelitian menggunakan metode dilusi agar dengan berbagai konsentrasi ekstrak dan mereplikasi empat kali. Konsentrasi yang digunakan adalah 0%v/v, 2.5%v/v, 5%v/v, 7.5%v/v, dan 10%v/v. Ekstrak etanol dari batang nanas disiapkan menggunakan metode maserasi dengan 96% etanol. Pada akhir dari eksperimen, KHM ekstrak batang nanas adalah 10%v/v dimana ekstrak itu memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan Candida albicans. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan derajat pertumbuhan jamur antara berbagai konsentrasi ekstrak (Kruskal Walis, p=0,004) dan ada hubungan antara berbagai konsentrasi ekstrak dengan derajat pertumbuhan jamur (Korelasi Spearman, R=-0,975, p=0,004). Sebagai kesimpulan, ekstrak etanol dari batang nanas memiliki efek anti jamur terhadap Candida albicans dengan KHM 10%v/v.