Perbandingan Kinerja Protokol Routing RIP (Routing Information Protocol) Dan OSPF (Open Shortest Path Fisrt) Berbasis IPV6

Main Author: Alvyan, Muhammad Affan
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179754/
Daftar Isi:
  • RIPng merupakan jenis protokol routing perkembangan dari RIPv2, jenis protokol routing vektor jarak yang merupakan peningkatan dari RIPv1 yang mendukung IPv6. Pada dasarnya cara kerja dari RIPng sama dengan RIP, karena RIPng dibuat berdasarkan routing protocol RIP yang digunakan pada IPv4. Namun salah satu perbedaan yang mendasar adalah dukungan pada pengalamatan IPv6. OSPFv3 merupakan jenis protokol routing perkembangan dari OSPFv2, jenis protokol routing vektor jarak yang merupakan peningkatan dari OSPF yang mendukung IPv6. Sebagian besar penerapan protokol RIP dan OSPF pada jaringan nyata maupun penelitian sebelumnya masih banyak menggunakan jaringan IPv4 yang kita ketahui semakin tahun jumlah alokasi alamat IPv4 di dunia semakin berkurang. Penelitian ini mencoba menggunakan alamat IPv6 yang diimplementasikan pada protokol routing RIP dan OSPF dalam bentuk simulasi pada software Riverbed Modeler untuk mengetahui kinerja dari kedua protokol routing dengan penambahan adanya pemutusan dan pemulihan jalur pengiriman paket data atau failure recovery. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan protokol routing terbaik dalam mengatasi failure recovery dari dua protokol routing RIP dan OSPF berbasis IPv6 dengan membandingan kinerja dari tiga buah parameter yaitu metric cost, convergence actvity, dan routing traffic. Menggunakan topologi jaringan yang terdiri dari empat router dan dua node, dimana satu node sebagai sumber dan satu node lain sebagai tujuan dalam proses pengiriman paket data. Tahap pengujian sendiri dilakukan berdasarkan dua buah skenario yaitu skenario satu dengan menggunakan failure recovery dan skenario dua tanpa menggunakan failure recovery. Dimana setiap skenario pengujian menggunakan parameter penelitian yang sudah ditentukan. Hasil pengujian yang didapat dari penelitian ini yaitu protokol routing OSPFv3 memiliki kinerja lebih unggul dari RIPng pada convergence activity dan routing traffic. Selisih kecepatan convergence activity 8,59 detik pada skenario satu dan 3,39 detik pada skenario dua. Selisih rata-rata jumlah traffic 153163,33 bps pada skenario satu dan 109214,08 bps pada skenario dua. Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa protokol routing terbaik dalam mengatasi failure recovery yaitu protokol routing OSPFv3. Parameter metric cost tidak ikut serta dalam penentuan protokol routing terbaik dalam mengatasi failure recovery, karena setiap protokol routing memiliki algoritma sendiri dalam proses routing atau memiliki nilai metrik sendiri dalam penentuan jalur terbaik yang membedakan antar protokol routing.