Pengaruh Jenis Saluran Komunikasi dan Hubungan Peternak dengan Stakeholders terhadap Perilaku Peternak Sapi Perah Anggota KUD Jaya Abadi di Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar
| Main Author: | Alvantio, Rio |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179742/ |
Daftar Isi:
- KUD merupakan salah satu bagian terpenting yang dapat membantu pemerintah dalam penerapan pedoman budidaya ternak sapi perah yang baik (Good Farming Practice) yang diatur dalam Keputusan Menteri Pertanian nomor 442/Kpts/OT.210/7/2001. Usaha peternakan sapi perah anggota KUD Jaya Abadi di Kecamatan Sanankulon tergolong dalam usaha peternakan berskala kecil, sehingga perlu adanya usaha intensif untuk mencapai usaha peternakan sapi perah yang maju. Kemajuan peternak sapi perah dapat dipengaruhi oleh karakteristik, jenis saluran komunikasi dan hubungan peternak dengan stakeholders. Penelitian ini dilakukan pada usaha peternakan sapi perah anggota KUD Jaya Abadi di Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Waktu penelitian dilakukan selama 3 bulan yaitu pada bulan April – Juni 2019. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui bagaimana gambaran karakteristik, jenis saluran komunikasi dan hubungan peternak dengan stakeholders sapi perah anggota KUD Jaya Abadi, (2) untuk mengetahui bagaimana perilaku peternak dalam melaksanakan manajemen peternakan sapi perah anggota KUD Jaya Abadi dan (3) untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara jenis saluran komunikasi dan hubungan peternak dengan stakeholders terhadap perilaku peternak dalam melaksanakan manajemen peternakan sapi perah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan metodologis berupa survei. Dalam penelitian ini terdapat dua jenis data yaitu data primer yang diperoleh dengan melakukan wawancara yang mana responden dipilih secara total sampling yaitu sebanyak 56 peternak sapi perah anggota KUD Jaya Abadi dan data sekunder yang diperoleh dari instansi dan studi pustaka terkait penelitian. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara secara langsung. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software IBM SPSS Statistics 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik peternak sapi perah anggota KUD Jaya Abadi di Kecamatan Sanankulon sebagai berikut, sebagian besar peternak berusia produktif yaitu 15-64 tahun, pendidikan terakhir SMA, jumlah tanggungan keluarga 2-4 orang, skala usaha 3,25-8,75 ST, pendapatan Rp. 1.750.000,00 – Rp. 3.443.000,00, dan pengalaman beternak 3-10 tahun, sedangkan, jenis saluran komunikasi peternak secara langsung tergolong dalam kategori jarang dilakukan dan jenis saluran komunikasi peternak dengan menggunakan media (bermedia) tergolong dalam kategori tidak pernah dilakukan, sedangkan hubungan peternak dengan stakeholders secara umum tergolong dalam kategori jarang dilakukan. Hasil uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara bersama-sama atau simultan variabel bebas (karakteristik peternak (X1), jenis saluran komunikasi (X2) dan hubungan peternak dengan stakeholders (X3) berpengaruh sebesar 55,8% terhadap variabel terikat (perilaku peternak). Secara individu atau parsial, variabel karakteristik peternak (X1) dan variabel hubungan peternak dengan stakeholders (X3) berpengaruh terhadap variabel perilaku peternak (Y), sedangkan variabel jenis saluran komunikasi (X2) tidak berpengaruh terhadap perilaku peternak (Y). Berdasarkan penelitian ini, disarankan peternak sapi perah anggota KUD Jaya Abadi di Kecamatan Sanankulon dapat menerima informasi dan saran yang datang dari luar, sehingga usaha peternakan sapi perah tersebut dapat berkembang dengan baik. Serta, perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang perilaku peternak dengan variabel yang berbeda atau belum diteliti dalam penelitian ini.