Pengaruh Subtitusi Konsentrat Dengan Tepung Indigofera Sp. Pada Pakan Steaming-Up Terhadap Kecernaan Dan Retensi-N Pada Kambing PE

Main Author: Ramadhani, Dwi Larasati
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179735/
Daftar Isi:
  • Kambing PE merupakan ternak yang berfungsi ganda, namun produksinya masih dirasakan kurang. Hal ini disebabkan karena tingkat produktivitas kambing PE, masih rendah. Oleh karena itu upaya peningkatan produktivitasnya perlu dilakukan, seperti pendekatan perbaikan tatalaksana pakan dan pemberian pakan. Agar upaya tersebut dapat berhasil, maka perlu diketahui terlebih dahulu kebutuhan gizi kambing PE (pada status fisiologis yang berbeda), khususnya protein. Steaming-up merupakan pemberian pakan yang berkualitas baik dibandingkan dengan laktasi. Tujuannya untuk memperbaiki sel – sel yang rusak menjelang 2 – 3 minggu sebelum partus. Dalam pemberian pakan steaming-up dapat menggunakan tanaman legumiosa yang terdapat tambahan konsentrat. Indigofera sp. adalah tanaman leguminosa pohon tropis dan dilaporkan memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk ternak ruminansia. Kandungan protein kasar beberapa spesies Indigofera sp. dilaporkan tergolong tinggi berkisar antara 22-29%. Melihat leguminosa pohon tersebut memiliki potensi untuk digunakan sebagai pakan tambahan pada induk bunting dan induk sedang menyusui pada ternak kambing. Kecernaan suatu bahan pakan merupakan pencerminan dari tinggi rendahnya nilai manfaat dari bahan pakan tersebut. Apabila kecernaannya rendah maka nilai manfaatnya rendah pula sebaliknya apabila kecernaannya tinggi maka nilai manfaatnya tinggi pula. Pengukuran nilai kecernaan suatu pada dasarnya adalah suatu usaha untuk menentukan jumlah zat yang dapat diserap oleh saluran pencernaan, dengan mengukur jumlah pakan yang dikonsumsi dan jumlah pakan yang dikeluarkan melalui feses. Retensi nitrogen adalah sejumlah nitrogen dalam protein ransum yang masuk ke dalam tubuh kemudian diserap dan digunakan oleh ternak. Pengukuran retensi nitrogen ransum bertujuan untuk mengetahui nilai kecernaan protein ransum. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh steaming-up subtitusi konsentrat dengan tepung Indigofera sp. terhadap kecernaan : BK, BO, PK, dan Retensi-N pada kambing Peranakan Etawa. Kegunaan dari penelitian diharapkan dapat memberikan informasi bagi akademisi maupun peternak mengenai pengaruh steaming-up subtitusi konsentrat dengan tepung Indigofera sp. terhadap kecernaan : BK, BO, PK, dan Retensi-N pada kambing Peranakan Etawa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2019 bertempat di UPT PT – HMT Singosari Kabupaten Malang, Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya untuk analisis pakan, Laboratorium KOP SAE Pujon untuk analisis protein kasar feses dan Laboratorium PT Perkebunan Nusantara X Pusat Penelitian Gula Kediri untuk analisis N urin. Materi penelitia adalah kambing Peranakan Etawa yang berjumlah enam belas ekor kambing betina bunting yang dikelompokan berdasarkan 4 kelompok dengan rataan bobot badan 42 – 61 kg digunakan dalam penelitian ini. Kambing dengan rataan bobot badan tersebut diberikan 4 perlakuan yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode in vivo yakni tahap adaptasi, tahap pendahuluan dan tahap koleksi data. Perlakuan yang diamati yaitu P0 (40% Konsentrat + 60% Rumput gajah Taiwan), P1 (5% Tepung Indigofera sp. + 35% Konsentrat + 60% Rumput gajah Taiwan), P2 (10% Tepung Indigofera sp. + 30% Konsentrat + 60% Rumput gajah Taiwan), P3 (15% Tepung Indigofera sp. + 25% Konsentrat + 60% Rumput gajah Taiwan). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil analisis statistik pada penelitian menunjukkan bahwa subtitusi konsentrat dengan tepung Indigofera sp. berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan BK, kecernaan BO, kecernaan PK dan berpengaruh sangat nyata (P <0,01) terhadap Retensi-N. Adapun rataan kecernaan BK P0 (71,34±1,64)%, P1 (71,49±2,95)% P2 (74,87±2,01)%, P3 (66,30±5,18)%. Rataan kecernaan BO P0 (72,63±1,24)%, P1 (72,58±2,72)%, P2 (75,02±3,05)%, P3 (66,93±4,86)%. Rataan kecernaan PK P0 (80,45±1,15)%, P1 (81,33±1,34)%, P2 (84,19±1,02)%, P3 (77,69±4,06)% dan rataan Retensi-N P0 (15,85±2,40) g/ekor/hari, P1 (15,32±1,69) g/ekor/hari, P2 (22,66±1,43) g/ekor/hari, P3 (16,71±1,23) g/ekor/hari. Disimpulkan bahwa steaming-up subtitusi konsentrat dengan tepung indigofera pada kambing Peranakan Etawa bunting pada taraf 10% tepung Indigofera sp. + 30% konsentrat merupakan level optimum yang mampu meningkatkan kecernaan bahan kering, bahan organik, protein kasar, dan berpengaruh positif pada Retensi-N. Penggunaan subtitusi konsentrat dengan tepung indigofera pada kambing Peranakan Etawa untuk steaming-up memberikan hasil terbaik yaitu kecernaan BK sebesar (74,87±2,01)%, kecernaan BO sebesar (75,02±3,05)%, kecernaan PK sebesar (84,19±1,02)%, dan Retensi-N sebesar P2 (22,66±1,43) g/ekor/hari. Penggunaan 10% tepung Indigofera sp. + 30% konsentrat bisa dilakukan sebagai steaming-up pada kambing perah khususnya induk bunting untuk kehidupan pokok, pertumbuhan pedet dan produksi susu.