Pengembangan Sistem Monitoring Penggunaan Air Hippam (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum) Dharma Tirta Desa Bogorejo Kecamatan Bancar-Tuban
| Main Author: | Julaikah, Siti |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179699/ |
Daftar Isi:
- Air merupakan sumber daya alam yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari untuk minum, mandi dan mencuci. Tetapi, banyak orang yang tidak memperhatikan jumlah penggunaan air yang telah digunakan dan mengakibatkan penggunaan air menjadi boros. HIPPAM Dharma Tirta Desa Bogorejo merupakan merupakan Badan Usaha Penyaluran Air di Desa Bogorejo Kecamatan Bancar-Tuban yang dibangun secara inisiatif sendiri atas persetujuan dari seluruh masyarakat desa bogorejo. Kepala desa bogorejo menjelaskan, bahwa pengelolaan data pelanggan dan data rekapitulasi tahunan HIPPAM masih dilakukan dengan manual yaitu dicatat di buku. Pelanggan juga sering tidak memperhatikan jumlah pemakaian, tidak mengingat jatuh tempo pembayaran dan tidak adanya pemberitahuan sebelumnya atas masalah terkait HIPPAM. Penelitian ini akan membahas cara pendataan yang maksimal untuk data pelanggan dan monitoring jumlah penggunaan air dengan dibuatlah sebuah aplikasi berbasis website dan android. Petugas melakukan pemindaian QR Code sebagai id pelanggan yang tertempel pada setiap stand meter pelanggan untuk memasukkan data pelanggan kemudian data pelanggan otomatis akan tersimpan dalam database. Semua pemberitahuan terkait masalah HIPPAM dikirim melalui SMS Gateway. Aplikasi dibuat menggunakan bahasa pemrograman java dan PHP 7.2. Metode prototyping digunakan sebab memiliki alur pengembangan untuk mengetahui kebutuhan langsung dari pengguna dan memenuhi kebutuhan yang berubah-ubah. Observasi dan wawancara digunakan dalam proses pengumpulan data. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian fungsionalitas diantaranya pengujian unit dan validasi yang diperoleh hasil valid semua. Pengujian non fungsionalitas menggunakan pengujian usability dengan metode System Usability Scale (SUS). Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, pengguna menilai aplikasi dengan nilai rata-rata skor SUS diperoleh skor 100 dari sisi admin, 82,5 dari sisi pelanggan dan 100 dari sisi petugas. Angka tersebut membuktikan jika aplikasi memiliki kegunaan, kemudahan dan kepuasan yang baik untuk pengguna. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibuat dapat diterima oleh pengguna.