Pengaruh Pemberian Antioksidan Dalam Ekstrak Cengkeh, Bawang Dayak, Daun Kelor, Kulit Buah Naga Merah Dan Kedelai Terhadap Kelistrikan (Resistivitas, Konduktivitas, Konstanta Dielektrik Dan Impedansi) Organ Limpa Pada Mencit (Mus Musculus) Akibat Paparan Hairspray

Main Author: Widayanti, Resti
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179654/
Daftar Isi:
  • Radikal bebas merupakan senyawa reaktif yang akan merampas elektron milik bahan lain untuk mencapai tingkat kestabilan, yang menyebabkan kerusakan suatu bahan tersebut. Pemberian antioksidan dapat menghambat terjadinya kerusakan karena antioksidan dapat mendonorkan elektron. Salah satu sumber antioksidan yang memiliki kadar polifenol yang tinggi yaitu cengkeh, bawang dayak, daun kelor, kulit buah naga merah dan kedelai. Kandungan berbahaya dalam hairspray dapat memicu terbentuknya ROS dan menimbulkan kerusakan pada organ dalam tubuh, salah satunya yaitu organ limpa. Kerusakan pada organ limpa dapat diidentifikasi melalui gambaran histopatologi, aktivitas radikal bebas dan sifat kelistrikannya. Pemberian antioksidan dengan dosis bervariasi terbukti mempengaruhi indikator kerusakan organ limpa tersebut. Hasil penelitian menunjukkan besaran resistivitas naik seiring dengan turunnya persentase kerusakan organ limpa secara histopatologi, menyebabkan besaran konduktivitas turun, sedangkan nilai konstanta dielektrik dan impedansi naik seiring dengan persentase kerusakan organ yang menurun. Hasil tersebut berlaku pada penambahan dosis hingga dosis ketiga (HA3), sedangkan penambahan dosis diatas dosis ketiga bersifat toksik, terbukti dapat merusak organ, ditandai dengan persentase kerusakan organ secara histopatologi yang naik, penurunan besaran resistivitas, kenaikan besaran konduktivitas, penurunan besaran konstanta dielektrik dan impedansi.