Pendeteksian Outlier Spasial Menggunakan Average Difference Algorithm (Studi Kasus pada Data Laju PDRB Kota/Kabupaten di Jawa Timur Tahun 2016)
Main Author: | Pusdiktasari, Zerlita Fahdha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179644/ |
Daftar Isi:
- Pertumbuhan ekonomi merupakan variabel yang memiliki keterkaitan spasial berdasarkan teori ekonomi yaitu model kutub pertumbuhan ekonomi dan kebijakan pemerintah Jawa Timur melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur No. 5 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Timur 2011-2031. Namun secara statistik melalui uji autokorelasi spasial, keterkaitan spasial pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tidak terbukti signifikan. Ketidak-signifikanan tersebut diduga karena keberadaan outlier spasial atau kurang tepatnya pemilihan pembobot spasial. Pada penelitian ini akan dilakukan pendeteksian outlier spasial untuk mengetahui apakah keberadaan outlier spasial menjadi penyebab ketidak-signifikanan autokorelasi spasial. Penelitian ini penting dilakukan karena autokorelasi spasial merupakan asumsi yang harus dipenuhi pada analisis spasial, sehingga jika autokorelasi spasial tidak sifgnifikan maka analisis spasial tidak dapat dilakukan. Pendeteksian outlier spasial pada penelitian ini menggunakan data laju PDRB kota/kabupaten di Jawa Timur tahun 2016 dengan metode Average Difference Algorithm. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat outlier spasial yaitu Kabupaten Bojonegoro. Namun pada penelitian ini keberadaan outlier spasial terbukti bukan merupakan penyebab ketidak-signifikanan autokorelasi spasial.