Kuantitas Dan Kualitas Semen Sapi Madura Pada Umur Berbeda

Main Author: Kurniawan, Muhammad Briliansyah
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179610/
Daftar Isi:
  • Sapi Madura merupakan sapi asli Indonesia yang berasal dari pulau Madura Jawa Timur. Keunggulan sapi Madura diantaranya memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan, kualitas pakan yang rendah, kebutuhan pakan lebih sedikit dari pada sapi impor. Upaya untuk menjaga kelestarian sapi Madura dilakukannya pengembangan pembibitan peternak rakyat dengan memanfaatkan teknologi Inseminasi Buatan. Informasi kuantitas dan kualitas semen sapi Madura pada umur berbeda masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuantitas dan kualitas semen yang meliputi volume, pH, motilitas individu, dan konsentrasi spermatozoa sapi Madura pada umur berbeda. Penelitian ini dilakukan di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, Malang, Jawa Timur, pada tanggal 17 Juni – 13 Juli 2019. Materi yang digunakan pada penelitian adalah semen segar dari catatan penampungan semen pejantan sapi Madura yang berumur 4, 8, 12 tahun. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus. Data yang diperoleh kemudiaan dianalisis menggunakan analisis ragam satu faktor (Anova Single Factor), apabila ada perbedaan yang nyata atau sangat nyata maka dianalis lanjut dengan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umur 4 tahun memiliki pH sebesar 6,61±0,21 lebih tinggi dibandingkan dengan pH semen sapi berumur 8 tahun (6,42±0,22) dan 12 tahun (6,55 ± 0,16). Volume semen sapi Madura umur 4 tahun terrendah (4,55 ± 1,51) dan volume semen sapi Madura umur 8 tahun ( 6,12 ± 1,64 ml) lebih rendah dibandingkan dengan sapi Madura pada umur 12 tahun (6,85 ± 1,06 ml). Motilitas individu spermatozoa sapi Madura umur 4, 8 dan 12 tahun masing-masing sebesar 41,62±16,68 %, 66,76±11,21 %, dan 64,41±6,60 %. Sapi Madura umur 4 tahun memiliki rata-rata konsentrasi spermatozoa tertinggi (1053,59 ± 348,03 Juta/ml), diikuti sapi Madura umur 8 tahun (898,38 ± 299,25 Juta/ml) dan konsentrasi semen spermatozoa terrendah dimiliki sapi Madura umur 12 tahun (541,15 ± 118,83 Juta/ml). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa umur berpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas semen sapi Madura yang berada di BBIB Singosari Malang, Jawa Timur. Volume dan pH pada sapi Madura umur 4 dan 8 tahun lebih tinggi dibandingkan umur 12 tahun. Kualitas semen meliputi pH dan motilitas individu sapi Madura umur 8 tahun dan 12 tahun terlebih tinggi dari umur 4 tahun, sedangkan konsentrasi spermatozoa sapi Madura umur 4 dan 8 tahun lebih tinggi dibandingkan umur 12 tahun. Saran dari hasil penelitian ini sebaiknya sapi Madura dengan umur 4 tahun dan 12 tahun diberi perlakuan khusus yaitu memberikan durasi waktu falsemounting lebih lama karena memiliki kuantitas semen yang rendah.