Pengembangan Aplikasi Perhitungan Rancangan Anggaran Biaya Bahan Bangunan Rumah Berbasis Android
| Main Author: | Aspitasari, Loudy Fitria |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179604/ |
Daftar Isi:
- Rumah adalah sebuah tempat tinggal yang dalam pembangunanya sangat membutuhkan perhatian khusus untuk menjadikannya rumah impian. Membangun sebuah rumah bukan perkara mudah bagi orang-orang pada umumnya, karena dalam membangun sebuah rumah dibutuhkan biaya yang banyak dan perlu diperhatikan. Begitu juga waktu yang perlu sangat diperhatikan dalam membangun sebuah rumah agar tidak terjadi overtime yang berakibat juga kepada over budget. Permasalahan pertama yang terjadi adalah overbudget, yaitu adanya sebuah pengeluaran yang tidak terduga dan berlebih yang dialami oleh orang yang akan membangun sebuah rumah dan biasanya orang tersebut sebelumnya sudah melakukan perhitungan anggaran secara manual sehingga dapat membandingkan hasil perhitungannya secara manual dan dana sebenernya ketika proses pembangunan berjalan. Permasalahan kedua yang terjadi adalah overtime, yaitu adanya waktu pengerjaan pembangunan yang lewat dari jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Permasalahan tersebut juga saling berkaitan dikarenakan jika tukang tersebut tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya sesuai target yang diinginkan akan berakibat overbudget. Begitu juga ketika orang mengalami masalah untuk mencari lokasi toko bahan bangunan terdekat, hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama hanya untuk mencari bahan tersebut. Hal tersebut juga bisa menyebabkan overtime karena jika seharusnya tukang tersebut dapat menyelesaikan 100m2 dalam sehari karena mencari bahan akhirnya hanya dapat menyelesaikan 75m2. Untuk menangani permasalahan tersebut dilakukan pengembangan sistem yang bertujuan untuk mempermudah seseorang melakukan perhitungan rancangan anggaran biaya bangunan rumah berbasis android. Hasil dari pengujian unit, pengujian integrasi, pengujian validasi, dan pengujian akurasi menghasilkan 100% valid.