Dampak Perubahan Iklim Terhadap Produktivitas Tanaman Teh (Camellia Sinensis L.) Di Kebun Teh Pasirmalang, Jawa Barat
Main Author: | Anjani, Gina Zahra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179601/1/Gina%20Zahra%20Anjani%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/179601/ |
Daftar Isi:
- Tanaman teh (Camellia sinensis L.) merupakan salah satu tanaman perkebunan yang memiliki nilai jual di pasaran. Produksi teh di dunia, tidak terkecuali di Indonesia terus berfluktuasi yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti hujan, suhu udara, ketinggian tempat, sinar matahari, dan angin. Tanaman teh merupakan salah satu tanaman perkebunan yang cocok ditanam di daerah pegunungan. Perubahan iklim yang ekstrim dapat menyebabkan kerugian karena menurunnya produktivitas teh dan nilai jual teh tersebut. Faktor-faktor lainnya yaitu perubahan iklim global yang tidak menentu menyebabkan tidak terprediksinya curah hujan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari dan mengetahui dampak dari perubahan iklim terhadap produktivitas teh di perkebunan PTPN VIII serta mengkaji dan menganalisis unsur-unsur iklim yang paling berpengaruh terhadap produktivitas teh. Sedangkan hipotesis penelitian ini adalah fluktuasi unsur iklim berpengaruh terhadap produktivitas teh di perkebunan PTPN VIII serta terdapat unsur iklim yang paling dominan dalam peningkatan produktivitas teh serta terdapat unsur iklim yang sangat menentukan produktivitas. Penelitian dilaksanakan dengan menganalisis data iklim yang diperoleh dari BMKG dan data produktivitas teh kebun teh Pasirmalang yang diperoleh dari PTPN VIII, Jawa Barat. Analisis data regresi linear berganda menggunakan aplikasi SPSS. Penelitian telah dilaksanakan di PTPN VIII, Kecamatan Pangalengan yang terdiri dari Afdeling Wetan, Afdeling Kertagiri, Afdeling Wanasari, dan Afdeling Riunggunung. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Oktober 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Produktivitas teh sebagai variabel independen dan unsur iklim sebagai variabel dependen. Data produktivitas diperoleh dari PTPN VIII kebun Pasirmalang dan data unsur iklim diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Bandung. Unsur iklim terdiri dari hujan (curah hujan dan hari hujan), suhu (maksimum, minimum dan rata-rata), kelembaban, lama penyinaran dan kecepatan angin. Terdapat dua uji dalam mengetahui beberapa pengaruh unsur iklim pada produktivitas yaitu uji simultan dan regresi berganda. Kriteria uji simultan regresi sederhana dan regresi berganda ialah H0: Tidak terdapat pengaruh antara masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen atau nilai signifikansi <0,05 dan H1: Terdapat pengaruh antara masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen atau nilai signifikansi >0,05. Dari hasil uji simultan keseluruhan unsur iklim memiliki pengaruh pada produktivitas karena nilai signifikan >0,05. Pada regresi berganda curah hujan memiliki pengaruh menurunkan produktivitas teh karena koefisien negatif. Unsur iklim yang meliputi hujan (curah hujan dan hari hujan), suhu (suhu maksimum, suhu minimum, dan suhu rata-rata), kelembaban, lama penyinaran dan kecepatan angin dengan produktivitas teh bahwa penurunan curahiv hujan memiliki pengaruh lebih besar menurunkan produktivitas teh. Dampak fluktuasi iklim berpengaruh terhadap produktivitas teh.