Pengaruh Penggunaan Kulit Ari Kedelai Dan Pollard Pada Kambing Peranakan Ettawa (PE) Terhadap Produksi Susu Dan Retensi Nitrogen

Main Author: Maisaroh, Nova Siti
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179593/
Daftar Isi:
  • Kambing merupakan ternak ruminansia kecil yang mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi dan mampu beradaptasi dengan lingkungan, mudah dipelihara dan tidak memerlukan lahan yang luas dalam pemeliharannya. Kambing Peranakan etawa (PE) merupakan tipe kambing dwiguna yang menghasilkan daging dan susu. Pemanfaatan susu kambing pada peternak masih sangat sedikit karena produksi susu kambing rata-rata rendah. Produksi susu kambing dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu bangsa dan tatalaksana pemeliharaan termasuk perkandangan, pemberian pakan, penanganan reproduksi, dan penyakit. Faktor yang paling berpengaruh adalah pakan. Pakan yang dikonsumsi oleh ternak diharapkan mampu menyajikan unsur nutrien yang penting untuk pertumbuhan ternak. Bahan pakan dapat dibagi menjadi 2 kelompok yaitu konsentrat dan hijauan. Konsentrat serta hijauan merupakan komponen penting didalam penyusunan ransum. Salah satu cara untuk mencari sumber bahan pakan alternatif untuk ternak yaitu dengan pemanfaatan limbah industri pertanian dengan kandungan nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan ternak. Salah satu bahan pakan alternatif yang dapat digunakan dan cukup besar potensinya adalah kulit ari kedelai. Kulit ari kedelai merupakan limbah industri pembuatan tempe yang didapat setelah melalui proses perebusan dan perendaman kacang kedelai, selanjutnya kulit ari kedelai akan terpisah dan biasanya akan dibuang sebagai limbah. Kulit ari kedelai ini masih potensial untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Kulit ari kedelai dapat digunakan sebagai pakan pengganti konsentrat untuk memacu pertumbuhan. Penelitian lapang in vivo dilaksanakan di peternakan “Madukara Farm” yang berlokasi di Jl. Abdul Ghonaim RT 12/ RW 04, Desa Bumiaji, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65331. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan. Analisis proksimat konsentrat dilakukan di Laboratorium pakan ternak Dinas Peternakan Kabupaten Blitar dan analisis proksimat hijauan dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan kulit ari kedelai dan pollard terhadap produksi susu dan retensi nitrogen pada kambing Peranakan Ettawa (PE). Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi kajian ilmiah dan sumber informasi bagi akademis dan pihak lain yang membutuhkan informasi mengenai pengaruh penggunaan kulit ari kedelai dan pollard terhadap produksi susu dan retensi nitrogen pada kambing Peranakan Ettawa (PE). Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 ekor kambing peranakan etawa yang sedang laktasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan secara in vivo dengan pemberian pakan kulit ari kedelai dan pollard pada kambing Peranakan etawa dengan metode percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Bahan pakan yang diberikan yaitu konsentrat yang terdiri dari pollard dan kulit ari kedelai yang ditambah dengan susu A, mineral, molasses dan vitamin yang dilarutkan dalam air, serta hijauan yang diberikan adalah klobot jagung dan rumput gajah. Frekuensi pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore hari pada pukul 07.00 WIB dan 14.00 WIB. Hari selanjutnya dilakukan koleksi sisa pakan sebelum pemberian pakan pagi hari. Pengambilan feses dan urin dilakukan pada sore hari setelah pemberian pakan. Pakan perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 1) P0 : 50% Pollard + 50% kulit ari kedelai, 2) P1 : 55% Pollard + 45% kulit ari kedelai , 3) P2 : 60% Pollard + 40% kulit ari kedelai, 4) P3 : 65% Pollard + 35% kulit ari kedelai. Variabel yang diamati adalah produksi susu dan retensi nitrogen. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pakan konsentrat pollard dan kulit ari kedelai memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap kenaikan produksi susu, konsumsi bahan kering , konsumsi bahan organik dan retensi nitrogen. Kenaikan produksi susu tertinggi pada perlakuan P0 dengan penambahan pakan pollard 150 g + kulit ari kedelai 1150 g menghasilkan 16.27 ml/hari dan retensi nitrogen sebesar 7.90 g/ekor/hari. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan konsentrat pada induk kambing PE dapat meningkatkan kenaikan produksi susu dan retensi nitrogen. Untuk meningkatkan produksi susu kambing selama proses laktasi dapat diberi pakan tambahan konsentrat pada ransum terutama kulit ari kedelai dan pollard.