Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Kambing Dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kale (Brassica Oleraceae Var. Lacinato)

Main Author: Damanik, Triwati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179587/1/TRIWATI%20DAMANIK%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/179587/
Daftar Isi:
  • Sayuran Kale merupakan salah satu jenis sayuran famili kubis-kubisan (Brassicaceae). Salah satu diantara jenis sayuran brassica yaitu Kale (Brassica oleraceae var. Lacinato ) yang jarang dibudidayakan di Indonesia. Tanaman kale ini merupakan sayuran berdaun yang sangat populer yang berasal dari keluarga brassicaceae yang sering digunakan dalam diet di Eropa Utara dan Tengah serta di Amerika Utara ( Mikhailov et al., 2017). Menurut Balai Pusat Statistik, produksi kailan yang tergolong tanaman kubis mengalami pasang surut. Pada tahun 2013 merupakan puncak produksi yaitu 1.48 juta ton dan terus menurun sampai tahun 2015 menjadi 1.44 juta ton dan meningkat kembali pada tahun 2017 mencapai 1.51 juta ton (Badan Pusat Statistik, 2018). Agar tanaman kale dapat terus meningkat maka hal yang perlu dilakukan yaitu peningkatan produksi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan budidaya pertanian tanaman kale secara organik yaitu menggunakan pupuk kandang, sehingga diharapkan pertumbuhan dan hasil yang meningkat serta menghindari penggunaan pupuk kimia. Penggunaan pupuk organik dari kompos kotoran kambing memiliki kandungan kalium yang relatif lebih tinggi dibandingkan kotoran lainnya, serta dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah (Simanungkalit et al., 2013), sedangkan penggunaan kompos dari sampah organik dapat memberikan serapan N, P, dan K tanaman yang tinggi (Prasetya, 2005). Upaya peningkatan produksi tanaman kale juga dapat pula dilakukan dengan penentuan jarak tanam. Pemilihan jarak tanam yang tepat dan sesuai dengan kondisi kesuburan tanah dapat menentukan kuantitas pada produksi tanaman kale. Pada tanah yang subur maka jarak tanam dapat dibuat relatif renggang. Berdasarkan pertimbangan tersebut perlu dilakukan penelitian pada tanaman kale dengan pemberian dosis pupuk kandang kambing pada beberapa jarak tanam yang diduga mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil produksi tanaman kale di Indonesia.Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengaruh dosis pupuk kandang kambing dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kale. Hipotesis pada penelitian ini yaitu terdapat interaksi antara dosis kandang kambing dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil produksi tanaman kale, pada dosis pupuk kandang kambing yang lebih tinggi dibutuhkan jarak tanam yang lebih besar. Percobaan akan dilaksanakan pada bulan November – Februari 2019 di Bumiaji Sejahtera yang berada di Jalan Kopral Kasdi, Bumiaji, Kota Batu. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 3 x 4 dengan 3 ulangan. Faktor yang diteliti meliputi jarak tanam dan pupuk kandang kambing. Faktor jarak tanam (J) yang terdiri atas 3 taraf yaitu J1 : 10 cm x 25 cm, J2 : 15 cm x 25 cm, J3: 20cm x 25 cm. Pupuk kandang (K) yang terdiri atas 3 taraf yaitu,P1: 10 t ha-1 , P2: 15 t ha-1 , P3: 20 t ha-1. Dengan demikian terdapat 9 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan, maka didapatkan 27 unit perlakuan dengan ukurang petak lahan 100 cm x 400 cm. Pengamatan pada penelitian ini yaitu pengamatan destruktif, non destruktif, dan pengamatan panen. Pengamatan destruktif terdiri dari luas daun (cm2), bobot segar dan bobot kering, pengamatan non destruktif terdiri dari tinggi tajuk dan diameter tajuk, sedangkanpengamatan panen terdiri dari bobot segar total per tanaman dan bobot kering total pertanaman. Data yang didapat dilakukan analisis ragam (Uji F) pada taraf kepercayaan 5%, apabila berbeda nyata maka dilakukan dengan uji lanjut BNJ dengan taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian ini menunjukan penggunaan dosis pupuk kandang kambing dan jarak tanam memberikan interaksi pada parameter pengamatan bobot kering dan bobot segar total panen tanaman. Pemberian jenis pupuk kandang kambing dan jarak tanam memberikan perbedaan yang nyata pada tinggi tajuk, diameter tajuk, luas daun, indeks luas daun, bobot segar tanaman, bobot akar panen. Perlakuan dosis pupuk kandang 20 t ha-1 dan jarak tanam 20 cm x 25 cm memberikan interaksi pada parameter pengamatan bobot kering dan bobot segar total panen tanaman.Pemberian dosis pupuk kandang kambing dan jarak tanam memberikan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tajuk, luas daun, indeks luas daun, bobot segar tanaman kale. Perlakuan dosis pupuk kandang 20 t/ha-1 dan jarak tanam 20 cm x 25 cm memberikan pengaruh nyata yang lebih tinggi dibanding perlakuan lainnya terhadap parameter tinggi tajuk, luas daun, indeks luas daun, bobot segar tanaman kale.