Pemantauan Kualitas Air Terjun Parang Tejo dan Salurannya Berdasarkan Struktur Komunitas Diatom Planktonik dan Bentik sebagai Bioindikator

Main Author: Putri, Aulia Arindi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179555/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan menentukan profil kualitas air dan struktur komunitas serta beberapa indeks biotik dari diatom (planktonik dan bentik) di Air Terjun Parang Tejo dan salurannya. Jenis penelitian ini adalah ex post facto. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode selected sampling berdasarkan aktivitas manusia di sekitar aliran air. Lokasi pengambilan sampel meliputi jatuhnya air terjun (stasiun 1), kemudian menuju ke arah hilir yaitu 2000 m (stasiun 2), dan 4000 m dari air terjun (stasiun 3). Parameter fisika kimia air yang diukur meliputi suhu, pH, DO, dan Konduktivitas. Estimasi kualitas air juga ditentukan dengan menghitung struktur komunitas diatom dan nilai indeks biotik dari diatom baik yang bersifat planktonik maupun bentik (H’ TDI, % PTV). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas fisika kimia air berdasarkan PP No. 82 tahun 2001 di Air Terjun Parang Tejo tergolong dalam kelas II yang dapat digunakan sebagai prasarana rekreasi air dan mengairi pertanian. Berdasarkan penentuan struktur komunitas dan indeks diatom (planktonik dan bentik) dapat diketahui bahwa kualitas air di stasiun 1 berstatus mesotrofik, sedangkan pada stasiun 2 dan stasiun 3 berstatus eutrofik. Nilai %PTV dari diatom bentik, stasiun 1 belum tercemar bahan organik, sedangkan stasiun 2 dan 3 tercemar bahan organik ringan. Namun, berdasarkan diatom planktonik semua stasiun pengamatan belum tercemar bahan organik. Diatom bentik lebih efektif digunakan sebagai bioindikator kualitas air terjun daripada diatom planktonik, karena diatom bentik memiliki kemampuan melekat pada substrat sehingga tidak mudah terbawa arus ai