Eksistensi Pada Kelompok Wanita Tani Dewi Anjani Dan Kelompok Wanita Tani Mawar (Studi Kasus Desa Sidomulyo Dan Desa Gunungsari Kec. Batu Kota Batu)
Main Author: | Pratiwi, Fadlul Ulfa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179544/ |
Daftar Isi:
- Kelompok Wanita Tani merupakan wadah para wanita tani untuk menghimpun diri dalam sebuah kelompok yang terikat atas dasar kesamaan, memiliki kebutuhan dan tujuan yang sama sehingga kelompok wanita tani dapat berhasil dalam mencapai tujuannya (Prasetyo, et.al., 2019). Seiring dengan perkembangan kelompok wanita tani yang selalu melakukan aktivitasnya baik dari segi budidaya maupun pemasarannya memunculkan adanya keberadaan atau eksistensi yang berada pada kelompok wanita tani. Oleh karena itu, penelitian ini penting untuk dilakukan karena eksistensi sangat dibutuhkan berdasarkan partisipasi anggota kelompok yang terlibat dalam kegiatan, peranan modal sosial yang dimiliki kelompok dan keunggulan antar kelompok wanita tani di Desa Sidomulyo dan Desa Gunungsari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan kelompok wanita tani Dewi Anjani dan kelompok wanita tani Mawar, mengidentifikasi keunggulan yang dimiliki kelompok wanita tani dan menganalisis peran modal sosial yang dimiliki kelompok wanita tani Dewi Anjani dan kelompok wanita tani Mawar. Penelitian ini dilakukan di Desa Gunungsari dan Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu. Penentuan responden dalam penelitian ini ialah ketua kelompok wanita tani Dewi Anjani, ketua kelompok wanita tani Mawar dan dua anggota kelompok wanita tani Dewi Anjani dan Mawar. Adapun pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah wawancara secara mendalam, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif menurut Miles, et.al., (2014) antara lain: Kondensasi Data (Data Condensation), Penyajian Data (Data Display), dan Penarikan Kesimpulan (Drawing Conclusion). Struktur sosial yang ada di Desa Sidomulyo dan Desa Gunungsari sangat membantu keberadaan kelompok wanita tani dewi anjani dan kelompok wanita tani mawar di dalam kelompok tersebut. Begitu juga dengan ketua kelompok wanita tani mawar yang menjadi ketua adalah seseorang yang memiliki pengaruh besar dalam pengurusan anggota kelompok wanita tani di desa tersebut. Berjalannya kegiatan di kelompok wanita tani mawar karena adanya trust yang kuat diantar anggota, trust yang ada di dukung pula oleh pengalaman sosial, ketetanggaan dan harapan dari anggota. Trust bersama sama dengan faktor penyangga yang lain seperti tujuan kelompok sosial, pekerjaan sebagai petani dan adanya mekanisme kontrol sosial yang efektif menyebabkan keberadaan kelompok wanita tani mawar dan dewi anjani dapat berjalan. Disisi lain, pada kelompok wanita tani dewi semua kegiatan yang ada ditentukan oleh pengurus, sehingga pengurus tidak mengerti keinginan dan kemampuan anggota yang sebenernya, akibatnya banyak kegiatan yang tidak sesuai dengan struktur sosial atau keberadaan kelompok wanita tani yang berlaku. Tindakan yang dilakukan oleh pengurus tersebut akan berpengarh pada tinkat trust antar anggota , begitu juga dengan mekanisme kontrol sosial yang ada, tidak dapat berjalan dengan efektif. Kendala yang berasal dari intern pengurus tersebut jugadipengaruhi oelh kendala lain yang bersifat organisatoris seperti jumlah anggota yang mencakup desa sidomulyo dan gunungsari. Kendala kendala yang ada tersebut menjadikan faktor faktor penyangga dari keberadaan kelompok sosial yang tidak efektif. Saran yang dapat diberikan Kelompok Wanita Tani “Dewi Anjani” dapat memperluas pasarnya dan memasarkan produk-produk hasil inovasi kelompok diberbagai event-event yang diadakan baik di Kota Batu maupun ke luar kota. Sedangkan, kelompok wanita tani “Mawar” dapat mengembangkan pemasarannya melalui media sosial berupa Instagram, Facebook demi mendapatkan konsumen untuk pembelian produk olahan seperti jahe instan, krispi mawar dsb