Pengaruh Variasi Penambahan Zinc Oxide (ZnO) Terhadap Karakteristik Bioplastik Pati Biji Nangka Dengan Pemlastis Gliserol

Main Author: Kusumawardhani, Pratiwi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179531/
Daftar Isi:
  • Bioplastik memiliki sifat dapat diuraikan oleh mikroorganisme secara alami menjadi senyawa yang ramah lingkungan. Bahan utama dari bioplastik adalah pati dan bahan pemlastis. Biji nangka memiliki kandungan pati yang tinggi sehingga berpotensi digunakan untuk bahan dasar bioplastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Zinc Oxide (ZnO) terhadap nilai kuat tarik bioplastik pati biji nangka dengan pemlastis Gliserol. Ekstraksi pati dilakukan dengan metode blending. Pembuatan bioplastik dilakukan dengan metode cetak tuang dengan pati biji nangka sebesar 5 gram serta variasi penguat ZnO yaitu 0, 5, 6, 7, 8, 9, 10, dan 11% dari massa pati. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan ZnO menaikan kuat tarik dari bioplastik. Sampel dengan komposisi ZnO 6% memiliki nilai kuat tarik paling tinggi, yaitu 17,04 MPa. Sedangkan nilai persen perpanjangan paling tinggi dihasilkan oleh sampel bioplastik dengan kandungan ZnO 11%, yaitu 17,31%. Pada pengujian ketahanan air, sampel bioplastik dengan kandungan ZnO 11% memiliki daya serap paling rendah yaitu sebesar 6,928%. Persen kehilangan massa paling kecil pada sampel bioplastik terjadi pada kandungan ZnO 11% yaitu sebesar 5,469% dengan lama penyimpanan 28 hari.