Evaluasi Kualitas Air Saluran Irigasi Buatan Desa Pucangsongo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang Berdasarkan Zooplankton Sebagai Bioindikator
| Main Author: | Agustina, Fatmawati |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179523/ |
Daftar Isi:
- Hidromakrofita yang ditanam sebagai vegetasi riparian di saluran irigasi buatan diduga dapat mempengaruhi kualitas air irigasi dan organisme air yang ada di dalamnya. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan profil kualitas fisika, kimia air serta struktur komunitas zooplankton di sepanjang saluran irigasi buatan yang ditanami vegetasi riparian sepanjang 200 m dan menentukan pengaruh penanaman hidromakrofita terhadap peningkatan kualitas air berdasarkan indeks biotik dari zooplankton. Penelitian dilakukan di saluran irigasi buatan di Desa Pucangsongo, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Pengambilan sampel dilakukan di lima stasiun dengan tiga titik pengulangan pada masing-masing stasiun berdasarkan adanya tanaman riparian yang telah ditanam dengan jarak tertentu. Parameter fisika dan kimia air yang diukur meliputi suhu air, pH, DO, BOD, TOM dan alkalinitas. Data kualitas air antar stasiun dan stasiun dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dan perbedaan kualitas air dianalisis menggunakan analisis cluster dan biplot. Profil kualitas fisika dan kimia air masih memenuhi baku mutu, sedangkan pada struktur komunitas zooplankton didapatkan 43 spesies zooplankton. Hasil perhitungan INP menunjukan nilai yang kodominan. Berdasarkan beberapa indeks biotik, saluran irigasi buatan termasuk belum tercemar toksik (H’). Semua stasiun tergolong kategori keseragaman tinggi (E) dan termasuk dalam kategori dominansi parsial rendah (Id). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan penanaman vegetasi riparian yang semakin panjang mampu meningkatkan kualitas air irigasi buatan berdasarkan zooplankton sebagai bioindikator.