Pengaruh Gel Ekstrak Etanol Biji Kedelai (Glycine max (L.) Merin) terhadap Ketebalan Epitel pada Penyembuhan Ulkus Traumatik Mukosa Labial Tikus Putih
Main Author: | Prabawani, Novita Ayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179466/1/Novita%20Ayu%20Prabawani.pdf http://repository.ub.ac.id/179466/2/2%20ABSTRAK.pdf http://repository.ub.ac.id/179466/3/MAJALAH_NOVITA%20AYU%20PRABAWANI_155070400111031.pdf http://repository.ub.ac.id/179466/ |
Daftar Isi:
- Ulkus traumatik merupakan lesi di rongga mulut yang sering ditemukan. Epitelisasi memiliki peran penting dalam perbaikan jaringan. Gel ekstrak etanol biji kedelai mengandung isoflavon yang dapat menginduksi proliferasi epitel dengan cara menstimulasi sekresi dan aktivitas TGF- 0. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah gel ekstrak etanol biji kedelai (Glycine max (L.) Merill) berpengaruh terhadap ketebalan epitel pada penyembuhan ulkus traumatik mukosa labial tikus putih. Metode yang digunakan adalah true experimental secara in vivo. Penelitian ini dibagi menjadi 8 kelompok dengan 2 time series yaitu pemberian gel selama 2 dan 6 hari pasca ulserasi. Dosis gel ekstrak etanol biji kedelai yang digunakan yaitu 0%, 40%, 60%, dan 80%. Pengorbanan dilakukan pada hari ke-2 dan 6, lalu jaringan ulkus traumatik diambil dan dilakukan pewarnaan HE, kemudian ketebalan epitel diamati menggunakan mikroskop digital. Analisis data dengan menggunakan Oneway ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan ketebalan epitel antar kelompok signifikan pada hari ke-2 (p<0,05), dan tidak signifikan pada hari ke-6. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa gel ekstrak etanol biji kedelai berpengaruh terhadap ketebalan epitel pada penyembuhan ulkus traumatik mukosa labial tikus putih yang diamati pada hari ke-2 pasca induksi panas.