Perbedaan Kekuatan Lentur Antara Komposisi Resin Komposit Nanofiller Dan Resin Komposit Nanohybrid Dengan Teknik Bulk Fill

Main Author: Rakaputri, Nadea
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179460/1/Nadea%20Rakaputri.pdf
http://repository.ub.ac.id/179460/2/MAJALAH.pdf
http://repository.ub.ac.id/179460/
Daftar Isi:
  • Suatu bahan restorasi harus mempunyai ketahanan terhadap beban kunyah. Salah satu sifat mekanik resin komposit adalah kekuatan lentur, yang berarti kemampuan suatu bahan restorasi untuk menahan gaya tekan dan tarik saat sedang berfungsi dalam rongga mulut baik daerah anterior maupun posterior. Resin komposit nanofiller mengandung filler dengan ukuran 0,005-0,1mikron dan matriks AUDMA dan matriks AFM, sedangkan resin nanohybrid mengandung filler dengan ukuran 0,1-2mikron dan matriks Bis-GMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kekuatan lentur antara bahan restorasi resin komposit nanofiller dan nanohybrid. Penelitian eksperimental laboratoris dengan post test only group design ini melibatkan 2 kelompok yaitu, Kelompok 1(nanofiller) dan Kelompok 2(nanohybrid). Sampel terbuat dari glass mold berbentuk balok berukuran 4x4x25 mm sesuai ISO 14049 sebanyak 10 tiap kelompok, kemudian penyinaran dan sampel dengan dimasukkan ke dalam inkubator bersuhu 370C selama 48 jam. Sampel diuji kekuatan lentur dengan Universal Testing Machine. Hasil uji statistik dengan berdasarkan uji T-test didapatkan nilai p = 0,03. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kekuatan lentur pada resin komposit nanofiller lebih besar dibandingkan resin komposit nanohybrid.